Kejar-kejaran IHSG Hari Ini: Dibuka Menguat Namun Melemah pada Sesi Pertama

- 12 April 2021, 12:52 WIB
ILUSTRASI// Senin, 12 April 2021 IHSG ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan
ILUSTRASI// Senin, 12 April 2021 IHSG ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan /Unsplash/Tech Daily

JAKSELNEWS.COM - Meski dibuka menguat pada pagi ini, 12 April 2021, IHSG justru ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan Senin. IHSG dibuka pada level 6.080,79 dan ditutup dengan koreksi 1,34% pada level 5.989,057. 

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 140 saham menguat, 348 tertekan, dan 140 saham lainnya stagnan. Meski transaksi bursa cukup padat, namun nilai transaksi menyusut menjadi Rp 5,28 triliun. 

Saham BBCA terpantau mengalami drop 1,21% menyentuh level Rp 30.625 per unit. Saham BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai transaksi Rp 302,8 miliar anjlok ke Rp 2.250/saham. 

Baca Juga: Inggris Ingin Percepat Vaksinasi, Faktanya Malah Begini

Pelemahan IHSG selama perdagangan sesi pertama dialami seluruh indeks sektoral. Pelemahan terdalam dialami oleh sektor konstruksi yang anjlok 2,59%, sektor aneka industri sebesar 2,30%, sektor pertambangan 2%, sektor infrastruktur melemah 1,39%, dan sektor manufaktur turun 1,37%. 

Koreksi ini terjadi setelah muncul kabar jika vaksin produksi China tidak memiliki tingkat perlindungan yang tinggi terhadap Covid-19. Kabar ini tentunya menjadi kekhawatiran bagi Indonesia setelah 60% vaksin yang digunakan pemerintah Indoensia saat ini merupakan vaksin produksi China. 

Penjualan ritel Indonesia juga diprediksi Bank Indonesia (BI) mengalami kontraksi 16,5% di bulan Februari. Konsumsi masyarakat dan penjualan ritel yang sebelumnya diprediksi meningkat justru berada pada situasi berlawanan setelah pemerintah melarang aktivitas mudik. 

Baca Juga: Alibaba Kena Denda Sebesar Rp 40 Triliun

Penurunan penjualan justru terjadi pada beberapa sektor, seperti alat informasi dan komunikasi yang mengalami penurunan sebesar -39,7% dibanding Januari lalu. Selain itu, penjualan makanan, minuman, dan tembakau juga mengalami penurunan sebesar -9,8%. 

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x