Masuk Pasar Arab Saudi, Produk Jamu Asli Indonesia Semakin Diakui Internasional

- 11 Agustus 2020, 13:48 WIB
Ilustrasi: rempah-rempah untuk pembuatan jamu/
Ilustrasi: rempah-rempah untuk pembuatan jamu/ /pexels

Jakselnews.com – Produk jamu asli Indonesia mulai memasuki pasar internasional setelah tembus pasar Arab Saudi. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Kasan mengatakan bahwa produk jamu Indonesia akan terus berkembang.

Agus Suparmoto selaku Menteri Perdagangan (Mendag) mengatakan bahwa dengan adanya ekspor yang dilakukan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul akan meningkatkan kinerja ekspor nasional terutama dalam bidang produk makanan dan minuman khususnya rempah-rempah.

"Selalu ada peluang di tengah kesulitan. Salah satunya peluang ekspor produk rempah-rempah Indonesia. Inilah peluang yang harus terus dimanfaatkan para pelaku usaha dan peluang ini juga dapat meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia di masa pandemi Covid-19," ujar Agus di Jakarta, Selasa 11 Agustus 2020 seperti dikutip Jakselnews.com dari artikel PotensiBisnis.com yang berjudul Ekspor Perdana Produk Jamu Asli Indonesia Tembus Pasar Arab Saudi yang melansir Antara News.

Baca juga: Gol Semata Wayang Fernandes Bawa Manchester United Melaju ke Semifinal

Agus juga menambahkan bahwa keberhasilan ini dapat mendorong industri lainnya untuk terus optimis walaupun di tengah situasi krisis seperti saat ini.

Ekspor jamu Indonesia ini muncul setelah adanya kesepakatan antara PT Industri Farmasi Jamu dan Farmasi Sido Muncul dan mitranya, yaitu Mizanain dari Arab Saudi yang didapat pada Trade Expo Indonesia Oktober 2019 lalu.

Selanjutnya, dengan adanya kebijakan yang dilakukan oleh Arab Saudi terkait peningkatan tarif bea cukai masuk pada 500 jenis produk untuk meningkatkan penerimaan negara sejak adanya pandemi Covid-19, hal ini dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kerja sama anatara Indonesia dan Arab Saudi dalam sektor perdagangan seperti sektor produk biofarma dan mamin (makanan/minuman) yang tidak terkena dampak langsung.

Baca juga: Misteri Kapal Pesiar Membeku di Antartika, dari Gambar Google Earth Hingga Teori Konspirasi

Berdasarkan data BPS, ekspor produk biofarmaka Indonesia pada semester pertama 2020 naik sebesar 32,8% mencapai $4,2 juta dibanding dengan tahun 2019 lalu.***

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x