Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1,5 Juta Benih Lobster Ilegal di Bandara Soekarno-Hatta

- 23 September 2020, 08:58 WIB
Petugas menunjukkan bibit lobster di Direktorat Kepolisian Perairan Polda Lampung sata ekspose di Markas Polair Polda Lampung, ANTARA/Ardiansyah
Petugas menunjukkan bibit lobster di Direktorat Kepolisian Perairan Polda Lampung sata ekspose di Markas Polair Polda Lampung, ANTARA/Ardiansyah /

JAKSELNEWS.COM - Ekspor benih lobster ilegal ke Ho Chi Minh City, Vietnam, membuat kemungkinan adanya kerugian negara, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan harus melakukan pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya, Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta sudah berkoordinasi dengan Badan Karantina pada Selasa (15/9), karena sudah menggagalkan penyelundupan benih lobster yang tersimpan di 315 colly, dengan jumlah menurut dokumen mencapai 1,5 juta ekor.

"itu terus kita investigasi bersama Polres dan Badan Karantina Bandara Soekarno Hatta," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, di Jakarta, Selasa (22/9). Dikutip dari ANTARA.

Pada investigasi lanjutan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi memastikan jumlah benih lobster yang akan diselundupkan melalui pesawat mencapai 2,7 juta ekor atau lebih dari yang tertera pada dokumen.

Selain melakukan penindakan serta penyegelan, DJBC sudah melakukan penerbitan sebanyak 14 surat bukti penindakan terhadap perusahaan yang terkait pada proses ekspor benih lobster ilegal ini.

"Terkait status barangnya, karena ini sensitif, sudah dilepasliarkan dengan seizin pengadilan negeri," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Finari Manan menjelaskan bahwa benih lobster tersebut berada dalam 315 colly yang terdaftar di 19 pemberitahuan ekspor barang (PEB) serta 1 PEB unloading dan sudah berada di samping badan pesawat untuk melakukan pemuatan.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Finari Manan juga mengatakan setelah dianalisis, terdapat 20 dokumen PEB yang didaftarkan oleh 14 eksportir yang berbeda.

Benih lobster kemudian ditarik kembali ke gudang ekspor untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut melalui koordinasi dengan operasional lapangan gudang ekspor JAS Airport Services beserta AVSEC Bandara Soetta.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x