Network
JAKSELNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada hari ini berada pada kisaran Rp 14.615. Pada perdagangan Jumat, 9 April kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pada posisi Rp 14.560 yang melemah 0,21%.
Pergerakan rupiah kemarin lebih banyak berada pada wilayah stagnan sebelum akhirnya melemah menjelang penutupan pasar. Hal ini diduga karena adanya kekhawatiran pelaku pasar akan keamanan vaksin AstraZeneca produksi Universitas Oxford.
Para investor tampaknya belum berani bermain agresif saat prospek pemulihan ekonomi dunia masih belum jelas. Para investor dinilai memilih untuk mengkoleksi dollar AS sehingga rupiah dan mata uang Asia melemah.
Baca Juga: Ketegangan AS vs China, Pemerintahan Biden Blacklist Sejumlah Perusahaan China Karena Senjata
Dalam sepekan, rupiah melemah 0,28% dibandingkan posisi rupiah pada Kamis, 1 April yang mencapai Rp 14.525 per dollar AS. Beberapa sentimen yang masih belum cukup kuat mempengaruhi pergerakan rupiah.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tadinya berada di level 4,8% pun turun menjadi 4,3%. Meski terpangkas cukup jauh, namun proyeksi ini mulai sejalan dengan proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memperkirakan jika ekonomi Indonesia masih mungkin mengalami kontraksi antara 1-0,1 persen pada kuarta pertama.***
Artikel Rekomendasi