Network
JAKSELNEWS.COM –Pernahkah anda melihat cairan merah atau merah muda yang ada di garis dinding kamar mandi? Mungkin anda menganggapnya hanya kotoran yang sulit dibersihkan.
Namun, cairan itu tidak hanya kotor tapi bisa berbahaya. Cairan tersebut dikenal dengan nama red mold atau pink mold.
Cairan itu adalah bakteri yang disebut Serratia marcescens. Bakteri tersebut dapat tumbuh di daerah yang basah.
Baca Juga: Pasien Covid-19 dan Nakes RSD Wisma Atlet Lakukan Hubungan Seks Sesama Jenis di Kamar Mandi
Menurut North Dakota State University Extension Service, klorin yang terkandung pada air dapat membantu mencegah bakteri tersebut. Namun, jika memakai filter arang aktif, air bisa menghilangkan klorinnya.
Bakteri ini diketahui dapat menyebabkan pneumonia, infeksi luka, dan infeksi saluran kemih. Jadi, penting untuk menghilangkannya dari dinding kamar mandi.
Mengutip dari laman Rd.com, cara menghilangkan bakteri merah muda itu cukup mudah, yaitu siram ¼ cangkir pemutih lantai ke dinding yang ada cairan bakteri tersebut. Kemudian, diamkan selama 20 menit.
Baca Juga: Damkar Jaksel Evakuasi Ular Sanca yang Ditemukan di Kamar Mandi Warga
Lalu, siram bersamaan dengan sikat dinding itu beberapa kali hingga bersih. Jangan biarkan pemutih lantai tersebut karena dapat merusak segel karet di dinding.
Artikel Rekomendasi