Teks Prosedur, Ini Penjelasan, Struktur, Ciri dan Contohnya

- 1 Oktober 2021, 18:48 WIB
Struktur dan contoh teks prosedur
Struktur dan contoh teks prosedur /Unsplash

2. Menggunakan kalimat saran dan larangan

Kalimat saran dalam teks prosedur bertujuan untuk mengarahkan seseorang melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil yang baik. Begitu juga dengan kalimat larangan, agar seseorang tidak melakukan langkah yang salah.

3. Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail

Teks prosedur berisi langkah-langkah yang sistematis dan runut. Setiap langkah juga dijelaskan secara detail agar pembaca dapat memahami langkah yang akan dilakukan.

4. Berisi informasi yang bersifat objektif

Teks prosedur berisi informasi yang bermanfaat untuk semua orang. Informasi yang disampaikan juga bersifat objektif, berdasarkan percobaan, analisis, bukan khayalan penulis.

5. Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukan urutan/langkah prosedur

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks prosedur dibuat menggunakan tahapan. Umumnya ditulis menggunakan angka, tetapi untuk teks yang berupa paragraf akan terdapat urutan langkah yang ditunjukkan dengan kata seperti, pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Baca Juga: Falcon Pictures Cari Penulis Naskah Berbakat untuk Produksi Film Baru

Kaidah kebahasaan Teks Prosedur

Berikut ini kaidah-kaidah kebahasaan teks prosedur.

1. Menggunakan kata kerja perintah (imperatif)

Kata kerja imperatif merupakan kata kerja yang dibentuk dengan akhiran –kan, -i, dan partikel –lah. Kalimat ini digunakan untuk meminta atau melarang seseorang untuk dan tidak melakukan suatu hal. Contohnya, siapkan, hindari, dan panaskan.

2. Menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik bahasan

Kata teknis atau istilah yang digunakan dalam teks prosedur berkaitan dengan isi teks yang dibahas. Misalnya, dalam teks prosedur dengan judul “Manfaat jamur untuk kesehatan”, istilah yang digunakan di antaranya nutrisi, protein, osteoporosis, dll.

3. Menggunakan kata penguhubung (konjungsi) temporal

Merupakan kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu dari dua hal atau peristiwa yang berbeda, serta bersifat kronologis. Misalnya, kemudian, selanjutnya, setelah itu, dan lalu.

4. Menggunakan kalimat persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat membujuk seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Contoh, “Marilah menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga.”

Halaman:

Editor: Husain F.P


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x