Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Benar, Serta Unsur yang Harus Dicantumkan!

JAKSELNEWS.COM - Dalam melamar pekerjaan di suatu perusahaan daftar riwayat hidup atau CV (Curriculum Vitae) itu sangat penting dan harus membuatnya dengan baik dan benar. Tak hanya baik dan benar, tentunya kamu juga harus membuat CV yang menarik, agar nantinya dapat membuat HRD menjadi tertarik dan ingin melihat CV yang kamu buat.

Dengan adanya daftar riwayat hidup, maka dengan mudah perusahaan bisa mengenal kamu secara lebih mendalam. Sekaligus bisa menjadikan informasi di dalamnya sebagai dijadikan bahan pertimbangan untuk menerima kamu sebagai kandidat atau sebaliknya. Jadi diusahakan dalam membuat daftar riwayat hidup harus dengan teliti dan harus valid keterangan yang akan diberikan.

Terlebih khusus untuk pencari kerja baru, yang harus ada daftar riwayat hidup didalam berkas guna melamar pekerjaan, sebab berbekal daftar riwayat hidup yang baik,maka seseorang bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan terbaiknya. 

Baca Juga: Cara Membuat CV yang Baik dan Benar agar Disukai Perusahaan

Oleh karena itu, daftar riwayat hidup atau CV ini penting dan harus ada, karena biasanya akan menjadi pintu gerbang pertama yang akan menentukan apakah kamu bisa lolos tahapan selanjutnya atau tidak.

Untuk itu, kamu perlu tahu apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup atau CV dan bagaimana contoh dalam membuatnya dengan baik, menarik, dan benar untuk ditulis.

Daftar riwayat hidup atau CV itu apa sih? 

Dikutip dari Wikipedia, daftar riwayat hidup atau CV yang biasa ditulis curriculum vitae adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya. Meskipun CV sangat umum digunakan dalam melamar pekerjaan. Tapi masih ada beberapa orang yang masih kesusahan atau tidak bisa membuat CV dengan baik dan benar serta menarik, kebanyakan para pelamar membuat CV dengan sembarangan, tentu hal ini tidak boleh kamu lakukan. Karena dalam membuat CV yang sembarangan nantinya akan dapat berpengaruh pada karir kamu dan bisa saja akan sulit untuk diterima dalam sebuah perusahaan.

Biasanya informasi yang ditulis dalam daftar riwayat hidup atau CV bisa mencakup data pribadi, tingkat pendidikan, prestasi, keterampilan, pengalaman kerja, berorganisasi, dan lain-lain.