Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Benar, Serta Unsur yang Harus Dicantumkan!

- 1 Oktober 2021, 18:58 WIB
Contoh daftar riwayat hidup.
Contoh daftar riwayat hidup. /Unsplash

Khusus untuk unsur pendidikan, pada dasarnya tidak perlu mencantumkan sejarah pendidikan dari TK. Disebutkan dari berbagai sumber bahwa pendidikan di dalam daftar riwayat hidup cukup dua pendidikan terakhir saja. Dengan menyebutkan nama instansi atau sekolah, jurusan, tahun kelulusan, dan IPK yang diperoleh setelah lulus. 

Mungkin ini salah satu alasan kenapa calon pelamar kerja dengan pendidikan tinggi lebih memilih mencantumkan pendidikan terakhirnya, karena bila ditulis semua maka CV yang dibuat akan sangat panjang dan membuat HRD jadi tidak tertarik untuk membacanya kembali.

DIsarankan kepada calon pelamar kerja untuk tuliskan dua pendidikan terakhir kamu saja dan pastikan kamu berfokus pada informasi itu, karena perusahaan biasanya akan hanya berfokus pada pendidikan terakhir kamu.

3. Pengalaman Kerja

Yang ketiga adalah informasi yang sebisa mungkin harus kamu tulis, karena ini perlu dicantumkan oleh siapa saja yang hendak membuat daftar riwayat hidup. Tuliskan bidang pekerjaan yang pernah kamu kerjakan, nama perusahaan tempat kamu pernah bekerja, dan lamanya kamu bekerja. Nantinya dari pengalaman bekerja yang kamu cantumkan bisa menjadi nilai tambah jika kamu melamar ke pekerjaan yang sesuai di bidangmu dan sesuai dengan pengalaman kerja kamu. 

Pengalaman kerja menjadi bahan pertimbangan HRD saat menemukan calon karyawan dengan pengalaman kerja yang linier. Dan kamu harus menghindari dalam membuat pengalaman kerja yang tidak jujur atau bohong. Sebab apabila pihak HRD melakukan pengecekan dan kamu ketahuan berbohong maka ada kemungkinan di masa mendatang akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Apabila kamu adalah lulusan baru yang belum bekerja sebelumnya, kamu perlu menambahkan pengalaman organisasi. Pada pengalaman organisasi ini tuliskan proyek apa saja yang kamu sudah kerjakan, jabatanmu di organisasi tersebut, periodenya, dan nama organisasinya.

Selain itu, kamu juga dapat menambahkan keahlian yang kamu miliki, misalnya kamu jago berbahasa Inggris bisa kamu tulis, atau kamu ahli dalam menggunakan Microsoft Excel bahkan bisa menggunakan aplikasi desain. Tentu hal ini akan menjadi nilai tambah kamu di mata HRD meskipun kamu fresh graduated.

4. Keterangan Tambahan

Hal ini bisa dikatakan menjadi tambahan dalam membuat daftar riwayat hidup, kamu bisa menambahkan informasi yang penting dan berguna. Khusus untuk yang belum memiliki pengalaman kerja, maka hal ini harus dimaksimalkan dengan baik, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa menambahkan keahlian, berorganisasi, pengalaman magang, dan lain-lain.

Jika keterangan tambahan ini menyajikan daftar keterampilan dan keahlian yang mumpuni, maka kesempatan untuk diterima bekerja juga akan sama besarnya dengan mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja.

5. Tanda Tangan

Tanda tangan biasanya ditulis saat kamu membuat daftar riwayat hidup atau CV menggunakan tulisan tangan. Tanda tangan ini merupakan penanda mengenai pemilik dan pembuat dari CV tersebut. Biasanya diikuti oleh nama lengkap, waktu, dan tempat kamu berada.

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x