Seorang peneliti Harvard Medical School bernama Clyde Keeler dan penangkar kucing bernama Virginia Cobb mengembangkan persilangan kucing ini. Lalu anak pertama kucing himalaya lahir dan diberi Newton's Debutante.
Adanya persilangan ini membuat peternak Amera Utara dan Inggris juga tertarik untuk mengembangkan kucing ini. Mereka menerapkan pola yang dilakukan Cobb-Keeler. Dan hasilnya pun berhasil.
Kesehatan kucing himalaya
Dibalik sosoknya yang cantik, manis dan menggemaskan, ternyata kucing himalaya rentan masalah kesehatan. Umumnya kucing ini rawan terkena masalah kesehatan di area wajah. Dan penyakit lainnya yang harus diwaspadai yaitu :
- Penyakit kulit yang menyebabkan kemerehan, gatal-gatal dan rambut rontok
- Infeksi jamur
- Lubang hidung yang menyempit, sehingga menyebabkan nafas kucing terdengar lebih bising.
- Maloklusi gigi yaitu keadaan dimana gigi kucing tidak bersatu dengan baik.
- Penyakit mata, seperti mata ceri, atrofi retina progresif dan entropion.
- Gangguan sistem saraf.
- Sensitivitas terhadap panas.
- Cakaran yang berlebihan.
- Sakit ginjal polikistik.
Perawatan Kucing Himalaya
Untuk mencegah masalah kesehatan yang rawan diderita oleh kucing himalaya, perlu dilakukan perawatan yang benar.
Perawatan kucing himalaya pada dasarnya sama dengan perawatan kucing jenis lainnya.
Ketelatenan dan kesabaran menjadi kunci agar kucing tetap sehat dan nyaman berada di dekat Anda.
Nah, berikut ini adalah cara merawat kucing himalaya dengan benar sehingga kucing bisa menjadi sehat dan gemuk.
Baca Juga: BRI Berikan Kemudahan Transaksi Perbankan Pada Tzu Chi Hospital
Artikel Rekomendasi