Dampak Covid-19 Menaikkan Kesadaran Masyarakat untuk Berasuransi Jiwa

- 1 September 2020, 08:09 WIB
Ilustrasi asuransi. (Pikiran Rakyat)
Ilustrasi asuransi. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

JAKSELNEWS.COM - Risiko Covid-19 yang dapat menyebabkan sakit parah hingga kematian telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi diri. Orang-orang yang ingin ikut asuransi jiwa pun semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan naiknya premi untuk asuransi jiwa.

“Sekarang lebih banyak permintaan untuk proteksi, kembali ke produk tradisional asuransi. Tak hanya permintaan baru, pemegang polis eksisting pun banyak yang tambah premi untuk proteksi,” kata Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) Lucky Siahaan di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2020.

Pemegang polis dari asuransi jiwa ataupun asuransi kesehatan dari Indosurya Life dijanjikan akan tercover dari semua risiko Covid-19. Cover ini berlaku baik kepada nasabah existing maupun nasabah baru. Klaim berapapun akan dibayar oleh Indosurya Life kepada nasabah pemegang polis tersebut.

“Kami berharap seluruh nasabah sehat. Tapi, jika ada klaim terkait Covid-19, kami akan bayarkan sesuai manfaat dalam premi pertanggungan, selama di luar pengecualian seperti bunuh diri atau terbunuh karena melakukan kejahatan” tutur Lucky sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Kesadaran Masyarakat untuk Berasuransi Jiwa Meningkat Drastis.

Klaim asuransi jiwa karena risiko Covid-19 sejak merebaknya hingga Juni 2020 dinyatakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencapai Rp 216 miliar. Adapun khusus Indosurya Life hingga pertengahan Agustus 2020 telah membayarkan klaim kepada empat nasabahnya sebesar ratusan juta rupiah.

“Satu klaim meninggal, tiga klaim kesehatan,” imbuh Lucky.

Nama Reporter: Satrio Widianto***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x