Network
JAKSELNEWS.COM - Stranger Things musim keempat menyajikan rollercoaster emosi untuk para penggemarnya. Para penggemar dibuat terkejut oleh tiap aspek yang disajikan oleh seri baru karya Duffer Brothers itu, dari mulai lubang plot hingga lelucon karakter yang ada.
Di antara semua hal itu, ada juga beberapa kematian. Dan ketika para pemirsa dibuat marah dengan kematian satu karakter di episode awal, ternyata pencipta Stranger Things sendiri sebenarnya menyesal membunuh karakter tersebut.
Jika kamu juga mengikuti Stranger Things S4 kamu tentu akan ingat episode satu itu, berjudul 'Chapter One: The Hellfire Club’. Di situ, pemandu sorak Chrissy Cunningham (diperankan oleh Grace Van Dien) menyerah pada kutukan Vecna dan akhirnya mati.
Baca Juga: Lama Dinantikan, All of Us Are Dead Season 2 Bakal Segera Tayang di Netflix
Fans sangat sedih melihat Chrissy terbunuh, terutama mengingat fakta bahwa dia dan Eddie Munson (Joseph Quinn) baru saja bertemu dan mungkin membina kisah asmara menarik.
Sekarang, pencipta Stranger Things Duffer Brothers telah membuka tentang penyesalan mereka karena ‘membunuh’ Chrissy. Matt Duffer mengatakan kepada TVLine, "Kami selalu memiliki momen-momen itu ('Apa yang telah kami lakukan?’)."
Matt melanjutkan, untuk menjelaskan bahwa adegan hutan Chrissy dan Eddie, di mana kami melihat sekilas ikatan manis antara pasangan itu, sebenarnya difilmkan setelah kematian Chrissy telah diselesaikan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film dan Drama Terbaru Netflix 2022
"Kami merekam adegan transaksi narkoba dengan tanda kutip di hutan cukup terlambat, sebenarnya, ke dalam syuting," Matt menjelaskan.
Artikel Rekomendasi