Video Klip 'Kasih Dengarkanlah Aku' Dihapus, Postingan Yudi Dadali Tuai Kecaman Warganet!

- 26 Oktober 2020, 08:34 WIB
Kolase foto IU dan Via Vallen. Video klip Via Vallen ft. Dyrga Dadali dituding plagiat MV Above the Time milik solois Kpop IU.
Kolase foto IU dan Via Vallen. Video klip Via Vallen ft. Dyrga Dadali dituding plagiat MV Above the Time milik solois Kpop IU. /Koreaboo/Instagram/viavallen

JAKSELNEWS.COM - Nama Via Vallen sempat menjadi perbincangan saat video klip lagu terbaru dirinya 'Kasih Dengarkanlah Aku' mirip dengan milik IU 'Above the Time'. Via mengaku malu dan telah menghapus video klip tersebut.

Via Vallen juga memberikan permohonan maaf atas keteledorannya tersebut di laman Instagram pribadinya. Tidak beberapa lama akhirnya video tersebut diturunkan.

Hal sebaliknya justru datang dari pencipta lagu itu sendiri, Yudi Dadali. Ia menganggap netizen Indonesia sangat mencintai karya milik artis luar ketimbang produk lokal.

"Akhirnya v klip trending di takedown, gua bingung mereka begitu militan bela artis luar negeri, miris banget, sedih, campur aduk, sudah mau tahun 2021 masih aja cinta produk luar, padahal gua yakin hanya segelintir aja yg ngerti bahasanya, semoga mereka cepat pintar dan kembali mencintai produk lokal,,, #anakbaukencur #militan #micin #so #pintar," tulis Yudi dalam laman Instagram pribadinya.

Postingan Yudi Dadali yang ramai diserbu warganet
Postingan Yudi Dadali yang ramai diserbu warganet Instagram Yudi Dadali

Sontak saja postingan tersebut menuai kecaman dari beberapa warganet. Mereka menganggap bukan soal mencintai produk dalam negeri atau bukan, melainkan tindakan plagiat yang dilakukan tim Via Vallen dalam menggarap video klip tersebut yang menjadi pertanyaan.

"Mohon maap nih Pak, saya masih cinta produk lokal tapi yang berkualitas dan gak jiplak," tulis salah seorang netter di kolom komentar.

"Mau ngomong sampe berbusa juga ini orang gak bakalan ngerti. Orang isi kepalanya kosong, tapi hatinya sombong," timpal netter yang lain.

"Via Vallen yang lebih terkenal saja minta maaf, karena memang posisi kalian salah. Situ musisi harus tahu hukum dan pasal tentang musik dan copyright," balas netter lain.

Halaman:

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x