Tantangan Bagi Jepang Menghadapi Musim Dingin di Tengah Wabah Covid-19

- 7 Desember 2020, 20:11 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. (Pixabay/Mattthewafflecat)
Ilustrasi virus Covid-19. (Pixabay/Mattthewafflecat) /Pixabay/Mattthewafflecat

JAKSELNEWS.COM - Gubernur Hokkaido Naomichi Suzuki dan Walikota Asahikawa Masahito Nishikawa telah setuju untuk meminta pemerintah pusat untuk mengirim sekitar 20 perawat dari Pasukan Bela Diri Jepang karena kekurangan petugas kesehatan yang merawat pasien COVID-19 yang parah, sebut sebuah sumber dari pemerintahan, Senin, 7 Desember 2020.

Asahikawa merupakan kota terdingin di Hokkaido. Hal ini memunculkan spekulasi akan adanya titik COVID-19 yang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan bahwa itu bisa menjadi tanda dari apa yang mungkin dihadapi seluruh negara saat musim dingin tiba dan lebih banyak orang tinggal di dalam rumah, meningkatkan risiko penularan melalui udara.

Kota Asahikawa, sekitar 140 km (87 mil) utara Sapporo di utara pulau Hokkaido, tercatat memiliki kelompok pasien Covid-19 di dua rumah sakit dan sebuah rumah perawatan. Hingga Minggu, jumlah kasus yang tercatat di pulau itu lebih dari 10.000, dan Asahikawa menyumbang 16% dari 256 kematian.

“Hokkaido adalah tempat di mana karena kondisi iklim orang cenderung memiliki pemanas yang sangat tinggi dan di ruang yang sangat tertutup juga,” kata Haruo Ozaki, presiden Asosiasi Medis Tokyo.

“Di tempat-tempat seperti Tokyo dan Osaka juga akan semakin dingin mulai sekarang. Saat kami menambahkan faktor cuaca dingin ini, menunjukkan bahwa kami perlu lebih berhati-hati atau kami dapat menghadapi penyebaran penularan lebih lanjut. "

Asahikawa, kota berpenduduk 340.000 orang, mengalami rekor suhu terendah yang pernah tercatat di Jepang  yakni -41C (-41,8F) pada tahun 1902. Para peneliti telah memperingatkan bahwa penularan virus melalui udara meningkat ketika orang menghabiskan lebih banyak waktu di ruangan tertutup menghirup udara kering.***

Penulis: Syafira Nur Alifah

Editor: Setiawan R


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x