Network
JAKSELNEWS.COM - Donald Trump mengatakan akan terus berupaya menentang hasil pemilu Amerika Serikat 2020 setelah gugatan Texas ditolak Mahkamah Agung AS.
Dalam wawancara dirinya dengan Fox News Channel yang ditayangkan pada Minggu pagi, 13 Desember 2020, ia kembali mengulangi klaimnya bahwa pemilu penuh dengan penipuan dan kecurangan.
Ia juga berujar, bersama tim hukumnya akan terus menentang meski Mahkamah Agung menolak gugatan yang dilayangkan negara bagian Texas. Trump juga mengatakan bahwa semuanya belum berakhir.
"Tidak, ini belum berakhir," ujar Trump kepada pembawa acara Brian Kilmeade. Dikutip Jakselnews.com dari artikel The Washington Post.
Trump mengatakan akan terus maju dan mengklaim bahwa di beberapa negara bagian ia menang, namun hasilnya dicurangi.
"Kami terus maju, dan kami akan terus maju. Kami memiliki banyak kasus lokal. Anda tahu, kami berada di beberapa negara bagian yang dicurangi dan dirampok dari kami. Kami memenangkan semuanya. Kami memenangkan Pennsylvania. Kami memenangkan Michigan. Kami memenangkan Georgia dengan banyak kemenangan." lanjutnya.
Kilmeade mencatat bahwa electoral college akan bertemu hari Senin dan selanjutnya surat suara akan dikirim ke Kongres, yang secara resmi akan menghitung suara pada 6 Januari. Ditanya bagaimana proses itu mempengaruhi peluangnya untuk berhasil menentang hasil pemilu, Trump menolak.
“Saya tidak tahu,” katanya.
Menurutnya, hasil pemilu Amerika Serikat 2020 yang memenangkan Joe Biden tidak sah. Ia juga mengkhawatirkan bahwa negara akan memiliki presiden dari hasil pemilu yang dicurangi.
Artikel Rekomendasi