Facebook-Instagram Larang Militer Myanmar Pakai Aplikasinya, Ini Alasannya

- 25 Februari 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi Facebook blokir junta militer yang kudeta Myanmar
Ilustrasi Facebook blokir junta militer yang kudeta Myanmar /Pexels/

JAKSELNEWS.COM - Pada hari Kamis, 25 Februari 2021, Facebook telah mengumumkan untuk melarang militer Myanmar menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram setelah terjadinya demo massal akibat kudeta militer di Myanmar.

Hal tersebut disampaikan Facebook melalui laman blog resminya, Facebook sendiri memiliki alasan tersendiri.

"Hari ini, kami melarang militer Myanmar (Tatmadaw) dan entitas negara, serta media yang dikendalikan militer dari Facebook dan Instagram," ujar Direktur Kebijakan Facebook APAC, Rafael Frankel dalam postingan blog.

Baca Juga: India-Pakistan Sepakat berhenti saling Baku Tembak di Wilayah Perbatasan Kashmir

Frankel menyebutkan jika sejak per tanggal 1 Februari 2021 terjadinya kudeta militer tersebut, kebijakan Facebook terhadap pelarangan penggunaan Facebook & Instagram untuk Militer Myanmar harus dilakukan.

"Sejak peristiwa kudeta 1 Februari yang termasuk kekerasan mematikan, telah memicu perlu adanya larangan ini," tutur Frankel.

Selain itu, Frankel juga menyampaikan larangan Tatmadaw untuk beriklan di Facebook maupun Instagram. Larangan tersebut diberlakukan hingga batas waktu hingga batas waktu yang belum diketahui.

Baca Juga: Sony Perluas Pasar dengan Hadirkan Game Play Station ke PC

"Larangan ini akan tetap berlaku tanpa batas waktu," kata Frankel.

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x