Palestina Tutup Sekolah di Tepi Barat Imbas Pandemi Covid-19 Semakin Parah

- 1 Maret 2021, 07:23 WIB
Ilustrasi Bendera Palestina.
Ilustrasi Bendera Palestina. /Unsplash/Ahmed Abu Hameeda

JAKSELNEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun ini belum juga usai. Sekolah yang ada di Tepi Barat, Palestina pun terpaksa harus ditutup karena munculnya varian virus Corona baru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh. Dia mengatakan bahwa sekolah tersebut mulai ditutup sejak Minggu kemarin.

"Sekolah menengah akan dibebaskan dari penutupan yang dimulai pada hari Minggu ini," katanya mengutip laman Al Arabiya, Senin (1/3).

Dia juga menambahkah langkah tersebut harus diambil lantaran kemunculan varian baru Covid-19 di negaranya. Sementara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tingkat hunian di rumah sakit sudah mencapai 95 persen. Sekolah yang ada di Tepi Barat diidentifikasi menjadi penyebab tingginya angka tersebut.

Tingkat kasus positif Covid-19 di Tepi Barat mencapai lebih dari 21 persen. Sementara di Gaza mencapai 29 persen. Itu artinya Palestina kewalahan menghadapi pandemi tersebut.

Otoritas Palestina mengharapkan dapat menerima vaksin lebih awal guna menanggulangi wabah tersebut. Pihaknya telah memiliki kesepakatan dengan Rusia dan produsen obat, meski dosisnya lamban.

Diketahui sebelumnya Israel juga sudah menyumbangkan 2000 vaksin ke Palestina. Namun hal itu justru menuai kecaman. ***

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x