Meghan Markle Akui Sempat Ingin Bunuh Diri Saat Tinggal di Kerajaan Inggris

- 8 Maret 2021, 19:47 WIB
 Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. /Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via Reuters
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. /Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via Reuters /

JAKSELNEWS.COM - Kehidupan Meghan Markle tak luput dari sorotan publik usai dirinya menikah dengan Pangeran Harry. Bahkan Meghan mengakui bahwa hidup menjadi bagian dari keluarga Inggris tidaklah mudah.

Hal ini dikatakan langsung saat Meghan Markle dan Pangeran Harry melakukan wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey waktu setempat. Meghan bahkan mengaku sempat ingin bunuh diri selama hidup di dalam kerajaan.

Titik terendah dalam hidupnya, diakui Meghan adalah ketika Harry ditanya seberapa gelap kulit putra mereka, Archie. Itulah yang membuat Archie tidak diberi gelar pangeran oleh Kerajaan Inggris.

"Mereka tidak mau bayi saya menjadi pangeran atau putri, tanpa mengetahui jenis kelaminnya, sesuatu yang berbeda dari protokol," kata Meghan Markle dalam wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan stasiun TV, CBS, Minggu (7/3) malam.

Bahkan Meghan menambahkan, putranya tidak akan mendapatkan pengamanan juga tidak akan diberi gelar. Meski merasa sakit hati, Meghan menolak membeberkan siapa orang yang memiliki kekhawatiran tersebut.

Meghan juga mengaku sangat kesepian karena tidak bisa melakukan apa-apa dan bahkan untuk keluar rumah pun tidak dilakukannya. Seketika keinginan untuk mengakhiri hidup pernah ingin dilakukan istri Pangeran Harry tersebut.

Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah pada 2018, kemudian di awal tahun ini pasangan tersebut resmi sudah bukan menjadi bagian keluarga Inggris lagi. Mereka berdua pindah dan menetap di Amerika Serikat. Sejauh ini, wawancara tersebut belum dikomentari oleh pihak kerajaan. ***

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x