Kasus Covid-19 Meningkat dan Vaksinasi Lamban, Kanada Berlakukan Lockdown Selama 28 Hari Sejak Sabtu

- 1 April 2021, 13:55 WIB
ILUSTRASI// Lockdown di Ontario dimulai Sabtu selama 28 hari ke depan
ILUSTRASI// Lockdown di Ontario dimulai Sabtu selama 28 hari ke depan /unsplash.com/Matt Seymour/

JAKSELNEWS.COM - Provinsi Ontario di Kanada akan kembali memberlakukan lockdown selama 28 hari sejak Sabtu nanti. Pembatasan toko, gym, restoran, dan salon diberlakukan untuk mengendalikan kasus positif Covid-19, terutama di kota terpadat di Kanada termasuk Ottawa.

Pemberlakuan kembali lockdown di daerah Ontario diumumkan Perdana Menteri Ontario, Doug Ford pada Kamis, 1 April 2021. Beberapa wilayah termasuk kota Toronto telah memberlakukan peraturan yang sama. Namun, pembatasan ini nantinya tidak akan diberlakukan seketat seperti lockdown sebelumnya pada Desember. 

Sebelumnya, Kanada sempat memberlakukan lockdown ketat pada Desember lalu. Aturan pembatasan mulai dilonggarkan beberapa saat sebelum akhirnya kasus positif Covid-19 kembali meningkat karena adanya varian baru dari Covid-19. 

Baca Juga: Junta Myanmar Umumkan Gencatan Senjata, Tetapi tidak untuk para Demonstran!

Dengan pengumuman ini, Ontario mengikuti jejak negara lainnya seperti Prancis dan Italia yang kembali memberlakukan pembatasan ketat interaksi sosial. Meskipun vaksinasi sedang dilakukan, namun tidak setiap daerah memiliki percepatan vaksinasi yang sama. 

Mutasi virus pun telah mempercepat penyebaran yang berakibat peningkatan kasus positif Covid-19 di beberapa wilayah. Ontario mencatat 2.333 kasus baru Covid-19 pada 30 Maret sehingga Ontario memiliki total kasus sebanyak 3.49.903. 

Sebanyak 7.366 warga meninggal dunia akibat Covid-19. Proses vaksinasi pun cenderung berjalan lamban di Kanada.

Baca Juga: Netflix Beli Dua Sekuel Film 'Knives Out'

Kurang dari 2 persen penduduk Kanada selesai divaksinasi, setelah pemerintah mengalami kesulitan dalam mendatangkan jumlah vaksin yang cukup. Toronto masih fokus melakukan vaksinasi terhadap lansia, staf layanan kesehatan, dan pekerja pada sektor penting di saat sejumlah negara bagian Amerika Serikat telah mulai melaksanakan vaksinasi pada orang dewasa.***

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x