Russia Akan Lakukan Uji Coba Vaksin Corona untuk Hewan Peliharaan

JAKSELNEWS.COM – Vaksin virus corona untuk hewan telah terdaftar di Rusia dan dapat diluncurkan ke hewan peliharaan bulan depan.

Layanan Federal Rusia Pengawasan Hewan dan Fitosanitasi Rosselkhoznadzor mengatakan pengembangan obat dimulai Oktober lalu pada anjing, kucing, rubah arktik, dan hewan lain setelah mengikuti uji klinis.

Vaksin diperlukan untuk menekan penyebaran virus pada hewan meskipun menurut CDC, belum ada bukti ilmiah bahwa hewan dapat menyebarkan virus corona ke manusia. Namun, laporan baru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus itu mungkin awalnya menyebar ke manusia melalui hewan.

Baca Juga: 12 Video Viral Sisca Kohl, Mulai dari Es Krim Nasi Padang hingga Nasi Goreng Ratusan Juta

Virus tersebut telah tercatat pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan seekor musang di Slovenia. Hewan kebun binatang juga dinyatakan positif terkena virus, termasuk kucing besar seperti singa, harimau, puma, puma, macan tutul salju, dan beberapa gorila. Baru-baru ini, gorila di Kebun Binatang San Diego, termasuk yang bernama "Karen", menerima vaksin tersebut.

Vaksin tersebut bernama Carnivac-Cov. Penelitian membuktikan bahwa vaksin Carnivac-Cov aman dan efektif pada semua hewan karnivora yang divaksinasi karena hewan karnivora dapat mengembangkan antibodi terhadap virus.

Suntikan tersebut diperkirakan 91,6 persen efektif melawan gejala Covid-19 dan 100 persen efektif melawan kasus Covid-19. Produksi massal diperkirakan mulai paling cepat pada April.

Baca Juga: Jung Yong Hwa Siap Hadapi Hantu dalam 'Sell Your Haunted House' dan Bagikan Kesan terhadap Proyek Terbarunya

Perusahaan-perusahaan di Yunani, Polandia, Austria , Singapura, Kanada, dan Amerika Serikat telah menyatakan minatnya pada Carnivac-Cov. ***