Network
JAKSELNEWS.COM - Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan akhirnya sepakat untuk tekan Korea Utara dalam menghentikan program nuklir dan rudal balistik. Hal tersebut dikarenakan dapat menimbulkan permasalahn bagi dunia.
Keputusan tersebut diambil setelah diadakan pertemuan tinggi yang dilakukan di Maryland, AS yang diwakili oleh penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden, Jake Sulivan, kemudian Shigeru Kitamura dan penasihan keamanan nasional Korsel Suh Hoon.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu, 3 April 2021, ketiga negara tersebut berharap bahwa Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) juga ikut keterlibatannya dalam mencegah proliferasi dan memperkuat upaya perdamaian dan kestabilan di Korea.
Baca Juga: 'Penthouse' Trending di Twitter, Penggemar Dibuat Sedih Karena Logan Lee
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas terkait penanganan Covid-19, perubahan iklim, dan pengembalian demokrasi di Myanmar.
Amerika Serikat (AS) pada dasarnya terbuka dengan Korea Utara. Gedung Putih memiliki kemungkinan untuk memberikan penwaran konsesi untuk membawa Pyongyang ke meja perundingan dengan membahas pemberian senjata nuklinya.
Namun, penawaran tersebut ditolak oleh Korea Utara.
Joseph Yun, mantan pejabat di era Presiden Barack Obama dan Donald Trump mengatakan bahwa kebijakan nuklir sebelumnya sebenarnya sudah jelas.
Baca Juga: 'Penthouse' Season 2 Sukses Besar, Joo Dan Tae Dinanti pada Musim Ketiga
Artikel Rekomendasi