Uni Eropa Blokir Ekspor Vaksin Covid-19 Ke Australia

- 6 April 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca .
Ilustrasi vaksin AstraZeneca . /Prasetyo Bagus P/ANTARA

JAKSELNEWS.COM - Otoritas Uni Eropa (UE) kabarnya telah memblokir pengiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 3,1 juta dosis ke Australia.

Permasalahan ekspor ini tentunya akan berpengaruh terhadap prgram vaksinasi australia yang sudah berjalan 83%. Dengan angka yang lebih tinggi dari Inggris dan AS, Uni Eropa berusaha memblokir pengiriman vaksi bagi negara dengan angka vaksinasi yang lebih tinggi.

Sorang sumber pemerintahan Australia menyatakan bahwa mereka masih berharap mendapatkan 400 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang telah dijanjikan. Dirinya mengatakan bahwa sejauh ini  hanya menerima 3000 ribu dosis vaksin.

Baca Juga: Whatsapp Uji Coba Fitur Transfer Chat History Dari Android Ke IOS

"Kami belum putus asa namun kami berhenti menghitung mereka dari pasokan yang kami harapkan," kata sumber itu dikutip Reuters, pada Selasa, 6 April 2021.

Hingga hari selasa, Australia telah mengkonfirmasi pemblokiran yang di lakukan Uni Eropa sebanyak 250 ribu vaksin. Menurut otoritas setempat insiden ini tidak akan menunda kegiatan vaksinasi setempat.

Sementara itu AstraZeneca belum merespons permintaan komentar mengenai pemblokiran vaksin oleh Uni Eropa.

Baca Juga: CEO Apple Beberkan Rencana Kembangkan Mobil Pintar

Sementara itu Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan bahwa pemblokiran pengiriman bertanggung jawab atas tidak terpenuhinya penyuntikan vaksin tepat waktu. Dia menyebutkan mengharapkan kedatangan 3,1 juta dosis pada awal Januari lalu.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x