Ketegangan AS vs China, Pemerintahan Biden Blacklist Sejumlah Perusahaan China Karena Senjata

- 9 April 2021, 07:00 WIB
Pemerintahan Biden Blacklist Sejumlah Perusahaan China
Pemerintahan Biden Blacklist Sejumlah Perusahaan China /REUTERS/Jonathan Ernst/REUTERS

JAKSELNEWS.COM - Amerika Serikat pada Kamis, 8 April kemarin telah mem-blacklist tujuh perusahaan dan laboratorium China. Tindakan blacklist ini dilakukan pemerintahan Biden karena adanya keterlibatan tujuh perusahaan tersebut untuk membangun komputer super pengembangan senjata penghancuran massal. 

Upaya pengembangan senjata oleh China ini dianggap sebagai tanda ketegangan baru setelah pemerintahan Biden berusaha melawan persaingan militer dan ekonomi di Beijing. Departemen Teknologi Amerika Serikat mengungkapkan jika perusahaan dan laboratorium tersebut berperan dalam pengembangan senjata modern

Mereka berperan untuk mengembangkan komponen senjata modern, seperti nuklir dan hypersonic. Penempatan mereka pada Daftar Entitas Perdagangan menghalangi pemasok AS untuk mengekspor bahan-bahan tertentu kepada mereka. 

Baca Juga: KJRI Sosialisasi Keamanan dari Kekerasan Anti Asia bagi WNI di Amerika

Hal ini tentunya menjadi eskalasi lebih lanjut antara AS dan China di bawah pemerintahan Biden. Sebelumnya, pemerintahan Trump memasukkan daftar hitam puluhan perusahaan besar China karena masalah keamanan nasional, termasuk raksasa telekomunikasi Huawei dan pembuat chip SMIC.

Pada pemerintahan Biden, ketegangan antara kedua negara ini telah terjadi pada beberapa bulan belakangan, setelah Amerika Serikat berhadapan dengan Beijing atas praktik ekonominya, ambisi militer dan pelanggaran hak asasi manusia. Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price pada Rabu lalu sempat mengungkapkan keprihatinan besar terkait upaya China untuk mengintimidasi Taiwan.

Sejak bulan Maret, China telah menerima sanksi dari Amerika Serikat terkait genosida pada Muslim Uighur di Xinjiang. Pemerintahan Biden juga telah memperingatkan China terhadap praktik ekonomi dan teknologi yang dianggap tidak adil dan tetap memberlakukan tarif hukuman yang dipungut pada masa pemerintahan Trump.

Baca Juga: Gacha Genshin Impact Mengandung Unsur Rasisme?

Entitas yang di-blacklist pada Kamis kemarin yaitu  Tianjin Phytium Information Technology, Shanghai High-Performance Integrated Circuit Design Center, Sunway Microelectronics, National Supercomputing Center Jinan, National Supercomputing Center Shenzhen, National Supercomputing Center Wuxi dan National Supercomputing Center Zhengzhou.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x