Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Thailand Tutup Tempat Hiburan Selama 2 Minggu

- 9 April 2021, 14:29 WIB
ILUSTRASI // Suasana malam hari di Bangkok, Thailand
ILUSTRASI // Suasana malam hari di Bangkok, Thailand /Pixabay.com/Sasin Tipchai /Sasin Tipchai

JAKSELNEWS.COM - Thailand perketat kembali aktivitas warga negara menyusul adanya gelombang baru dalam infeksi Covid-19. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menutup kembali tempat hiburan di ibukota dan 40 provinsi lainnya selama dua minggu. 

Tempat umum dan hiburan seperti karaoke, pubs, bar, serta panti pijat ditutup hingga 23 April mendatang. Hal ini disampaikan pada Jumat, 9 April oleh Taweesilp Visanuyothin, juru bicara dari Administrasi Pusat Situasi Covid-19 Thailand. 

Gubernur dari setiap provinsi memiliki wewenang untuk memperpanjang ataupun menghapus masa penutupan tempat umum dan hiburan, tergantung pada situasi daerah. Warga Thailand dihimbau untuk tetap menghindari berbagai aktivitas yang berisiko terhadap penularan Covid-19. 

Baca Juga: Vaksin Pfizer-BioNTech Efektif Bagi Anak-anak dan Dapat Memicu Respon Imun Lebih Kuat

Sementara itu, pihak otoritas di Thailand telah menutup hampir 200 tempat hiburan malam pada awal pekan ini. Penutupan ini dilakukan setelah munculnya pusat lonjakan baru setelah tes diadakan di sejumlah tempat hiburan malam. 

Varian virus dari Inggris juga mulai terdeteksi. Pemerintah Thailand juga terus bekerja sama dengan sejumlah pihak dan Rumah Sakit swasta untuk mengusahakan pengadaan vaksin. 

Untuk mencapai herd immunity, Thailand perlu melakukan vaksinasi terhadap sebanyak 45 juta penduduknya. Pemerintah juga mencoba mengatasi kepenuhan kapasitas Rumah Sakit swasta setelah lonjakan kasus positif Covid-19. 

Thailand telah menambahkan lebih dari 2.000 kasus baru pada bulan ini. Mayoritas kasus positif Covid-19 di Thailand berasal dari klaster baru.***

 

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x