Network
JAKSELNEWS.COM - Meski melaporkan lebih dari 55 ribu kasus baru Covid-19 minggu lalu, Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer menjelaskan jika negara saat ini tidak mengeluarkan peraturan atau larangan baru. Hal ini ditegaskan Whitmer pada Rabu kemarin.
Keputusan Whitmer ini sebagai respon atas desakan Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit agar Michigan memperketat pembatasan negara mereka. Whitmer menjelaskan jika Michigan terus berupaya mempercepat vaksinasi dan perawatan antibodi dalam menanggapi angka tertinggi kasus positif Covid-19 di negaranya.
Whitmer menghimbau agar warga Michigan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak, termasuk membatasi kegiatan di luar rumah. Ia juga menyarankan agar sekolah tetap ditutup.
Baca Juga: IHSG Kamis, 15 April 2021 dan Sejumlah Rekomendasi Saham dari Perusahaan Sekuritas
Whitmer mengklaim jika pembatasan dan sejumlah aturan di Michigan saat ini sudah lebih ketat dibandingkan negara bagian lainnya. Ketimbang menyusun peraturan baru, Whitmer memilih untuk fokus pada distribusi vaksin yang hingga saat ini telah menjangkau 45,7% warga Michigan berusia dewasa.
Ia juga berharap dapat segera mendistribusikan lebih banyak perawatan antibodi untuk para pasien terinfeksi Covid-19. Salah satunya yaitu obat produksi Regeneron yang dapat mengurangi risiko dirawat dan kematian pada pasien positif Covid-19, sesuai dengan beberapa penelitian.
Lebih lanjut, Whitmer merasa jika lebih penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga tentang apa yang tepat untuk dilakukan saat ini. Peningkatan kasus positif yang signifikan diakui Whitmer karena masalah varian virus dan kepatuhan warga, bukan pada aturan pembatasan.***
Artikel Rekomendasi