AS Gemetar, Khawatir Al-Qaeda Bangkit Usai Kelompok Taliban Berhasil Kuasai Pemerintahan Afganistan

- 26 Agustus 2021, 13:24 WIB
Pakar anti-terorisme Amerika Serikat takut Al-Qaeda bangkit usai Taliban berkuasa di Afghanistan.
Pakar anti-terorisme Amerika Serikat takut Al-Qaeda bangkit usai Taliban berkuasa di Afghanistan. /Daily Mail

JAKSELNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) gemetar, khawatir Organisasi Al-Qaeda bangkit setelah Kelompok Taliban berhasil mengusai pemerintahan Afganistan.

Al-Qaeda adalah suatu organisasi paramiliter fundamentalis Islam Sunni yang salah satu tujuan utamanya adalah mengurangi pengaruh luar terhadap kepentingan Islam.
 
Al-Qaeda saat ini diketahui dipimpin oleh Ayman Al-Zawahiri yang keberadaannya tidak diketahui intelijen Amerika Serikat.
 
Terkait hal ini Direktur Senior Anti-Terorisme Amerika Serikat (AS) Chris Costa mengingatkan Presiden AS Joe Biden terkait potensi bangkitnya organisasi Al-Qaeda.
 
Menurutnya, Al-Qaeda memiliki peluang untuk bangkit kembali di Afghanistan. Potensi itu muncul usai Kelompok Taliban berhasil mengusai pemerintahan Afghanistan pada (15 Agustus 2021) lalu.
 
 
"Saya pikir Al-Qaeda memiliki peluang dan mereka akan memanfaatkan peluang itu," ujar Costa, sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu (25 Agustus 2021).
 
Amerika Serikat pernah mengalami peristiwa kelabu 
karena terjadinya empat serangan bunuh diri di New York dan Washington DC.
 
Menurut Costa, Al-Qaeda memiliki potensi untuk bangkit kembali pasca-AS menarik pasukannya dari Afghanistan.
 
Seperti yang diketahui, Joe Biden mengatakan akan menarik pasukannya dari Afghanistan pada 31 Agustus 2021 mendatang.
 
Tidak hanya Al-Qaeda, Costa juga mengatakan dengan berkuasanya Taliban akan memantik organisasi Islam ekstremis lain untuk bangkit.
 
 
"Peristiwa ini akan menggembleng para jihadis di mana-mana," ujarnya.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Daily Mail Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x