Malaysia Sudah Perbolehkan Bioskop Dibuka, Tetapi dengan Syarat yang Ketat

- 8 September 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi bioskop
Ilustrasi bioskop /Pexels

JAKSELNEWS.COM - Diketahui, mulai Kamis (9 September 2021), bioskop di Kota Kuala Lumpur, Selangor, dan Johor, Malaysia telah dibuka kembali.

Terkait pembukaan bioskop ini seiring dengan pemerintah Malaysia yang telah melonggarkan aturan Covid-19 untuk area-area tertentu.
 
Namun, mengenai pembukaan bioskop ini, Malaysia hanya mengizinkan mereka yang telah divaksinasi lengkap, dapat masuk bioskop dengan kapasitas 50 persen, serta harus mengikuti pembatasan paling ketat.
 
Hal yang perlu diketahui, negara bagian dan wilayah federal di bawah fase satu memiliki pembatasan Covid-19 yang paling ketat.
 
Kedah dan Putrajaya juga berada di bawah tahap pertama dari rencana pemulihan empat langkah, menurut situs web pemerintahan Malaysia.
 
Mengumumkan keputusan pada Selasa, 7 September 2021, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa pertunjukan langsung seperti pertunjukan musikal, teater dan komedi dapat dilangsungkan dengan kapasitas 30 persen dan hanya untuk orang-orang yang sudah divaksin penuh.
 
 
"Keputusan ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan pemerintah untuk mendorong kelangsungan ekonomi seniman dan industri kreatif," ujarnya.
 
Tempat-tempat lain yang dapat beroperasi pada kapasitas 30 persen termasuk museum dan galeri seni, dengan persyaratan yang sama yaitu untuk individu yang sudah divaksin penuh.
 
Pertunjukan langsung atau rekaman di depan penonton yang divaksinasi penuh yang mengisi 30 persen ruang studio juga akan diizinkan.
 
"Syuting industri kreatif di dalam maupun di luar studio hanya untuk individu yang sudah divaksin penuh, seperti bernyanyi di dalam ruangan dan pertunjukan di lounge hotel juga diperbolehkan," ujar Ismail Sabri, mendesak semua pihak untuk mematuhi aturan.
 
Pertama kali diumumkan oleh pendahulunya Muhyiddin Yassin pada 15 Juni, rencana pemulihan nasional menguraikan tiga indikator utama tentang bagaimana negara dapat bertransisi dari fase satu menuju fase empat.
 
 
Tiga indikator utama itu adalah kasus Covid 19 harian, okupansi unit perawatan intensif dan tingkat vaksinasi.
 
Untuk pindah ke fase empat, beban kasus Covid 19 harian harus turun dibawah 500, 60 persen populasi Malaysia telah menerima dosis vaksin dan kapasitas layanan kesehatan publik berada pada tingkat yang aman dengan tempat tidur ICU yang cukup.***

Editor: Husain F.P

Sumber: CNA Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x