Pecahan uang kertas yen Jepang, ¥1.000, ¥2.000, ¥5.000, ¥10.000. Sedangkan Pecahan uang logam yen Jepang terdiri atas ¥1, ¥5, ¥10, ¥50, ¥100, ¥500.
Siapa di Gambar Pecahan Yen?
Ada beberapa gambar tokoh dalam uang pecahan Yen, Y1000 (Noguchi Hideyo), Y5000 (Higuchi Ichiyo), dan Y10.000 (Fukuzawa Yukuchi). Mereka bukan pahlawan perang, pemimpin negara, atau politisi.
Bukan, ketiga merupakan seorang ahli biologi, penulis, dan ilmuwan sosial berpengaruh. Pemerintah Jepang tidak memilih politisi sebagai gambar utama dalam mata uang yen. Pemerintah memilih figur yang lebih familiar di masyarakat secara umum.
Baca Juga: Simak Aturan Prokes Covid-19 di MotoGP Mandalika 2022
Pada mata uang yen yang diluncurkan tahun 1984 tampil novelis Natsume Sōseki (Y1000), ahli ekonomi pertanian Nitobe Inazō (Y5000), dan ilmuwan sosial Fukuzawa Yukuchi (Y10.000).
Dulu sempat ada tokoh politik dan pemimpin negara yang mengisi cover mata uang Yen, namun tidak beredar lagi, yaitu Pangeran Shotoku (pecahan Y5.000 dan Y10.000) pada periode 1957-1969.
Singgungan ‘Sejarah’ dengan Cina
Meski disebut mulai digunakan Jepang sejak 27 Juni 1871, Yen konon sudah dikenal Dinasti Han atau sekitar 221 sebelum masehi.
Dikutip dari poini di laman Universitas Muhamadyah Sumatera Utara umsu.ac.id, dahulu ada seorang biksu asal China bernama Wu Zhu lah yang memperkenalkan uang berbentuk koin kepada bangsa Jepang.
Sejak itu hingga abad ke-8, Jepang terus mengimpor koin serupa dari China untuk dipakai sebagai mata uang resmi mereka. Lalu, pada tahun 708, Jepang mulai mencetak koin tembaga dan peraknya sendiri sebagai mata uang.
Artikel Rekomendasi