Tiga Taipan China Kehilangan 243 Triliun dalam Sehari

- 17 Maret 2022, 08:55 WIB
Tiga Taipan China Kehilangan 243 Triliun dalam Sehari
Tiga Taipan China Kehilangan 243 Triliun dalam Sehari /idx

JAKSELNEWS.COM - Tiga orang paling kaya di China kehilangan kekayaannya hilang sebesar USD16,4 miliar atau setara Rp234,520 triliun dalam sehari. Mereka jatuh miskin akibat aksi jual besar-besaran  bursa Hongkong.

Forbes, merilis  salah satu pendiri Tencent, Ma Huateng menjadi taipan yang kehilangan kekayaan USD6,1 miliar atau setara Rp87,2 triliun

Selanjutnya Zhong Shanshan yang merupakan pemimpin Nongfu Spring kehilangan sebesar USD5,6 miliar atau setara Rp80 triliun. Sedangkan Co-chairman Yang Huiyan harus merelakan kekayaannya sebesar USD4,7 miliar atau setara Rp67,2 triliun raib dalam sehari.

Kekayaan bersih tiga miliarder itu anjlok di tengah kekalahan bersejarah di Hong Kong ketika indeks  Hang Seng jatuh ke level terendah dalam enam tahun kurang dari 20.000 poin pada hari Selasa waktu setempat.

Baca Juga: RI dan Malaysia Sepakati MoU Penempatan PMI Sistem Satu Kanal, Apa Saja Isinya?

Federal Reserve AS yang mengindikasikan beberapa kenaikan suku bunga tahun ini telah menyebabkan peningkatan arus keluar modal. Di samping itu prospek ekonomi China yang melemah di tengah pembatasan Covid-19.

Belum lagi invasi Rusia ke Ukraina  yang meningkatnya kekhawatiran. Investor khawatir bahwa hubungan China yang lebih dekat dengan Rusia dapat menyebabkan sanksi ekonomi dari Barat, dengan banyak laporan menunjukkan kemungkinan kesediaan negara itu untuk memberikan bantuan militer termasuk drone dan rudal darat-ke-udara ke Rusia.

Sekuritas dan Bursa AS telah memberi tahu lima perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS bahwa mereka berisiko dihapus dari daftar karena kegagalan mereka untuk menyerahkan dokumen audit terperinci yang mendukung laporan keuangan mereka.

Investor melapas saham China yang terdaftar di AS. Aksi jual meluas ke Hong Kong lantaran banyak dari perusahaan terdaftar di dua bursa. Misalnya e-commerce Alibaba dan pengembang game NetEase.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: IDX Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x