Ucap Bela Sungkawa atas Wafatnya Presiden Uni Emirat Arab, Luhut Singgung Kemiripan dengan Jokowi

- 13 Mei 2022, 20:55 WIB
Sheikh Khalifa. (Instagram/@luhut.pandjaitan)
Sheikh Khalifa. (Instagram/@luhut.pandjaitan) /Instagram/@luhut.pandjaitan

JAKSELNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Presiden Uni Emirat Arab dan Raja Abu Dhabi Yang mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. 

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan Luhut binsar Panjaitan melalui postingan Instagramnya, pada Jumat 13 Mei 2022 pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat.

"Belasungkawa saya sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah Uni Arab Emirat atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UAE dan Raja Abu Dhabi pada hari ini. Saya memahami bahwa hari ini tidak ada yang lebih berduka dan kehilangan seperti rakyat Uni Arab Emirat serta Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, atas berpulangnya kakak tercinta yang selama ini punya peran penting dalam membawa Uni Arab Emirat menjadi negeri yang makmur dan maju," ucap Luhut.

Baca Juga: Joko Widodo Tegaskan Tolak 3 Periode Sebagai Presiden

Dalam postingan Instagram tersebut Luhut Panjaitan mengenang keberhasilan Khalifah ketika menjadi presiden Uni Emirat Arab. Luhut menyebut Sheikh Khalifah telah berhasil memimpin restrukturisasi besar-besaran pada Uni Emirat Arab sehingga kini menjadi negara yang paling maju dan modern di kawasan Timur Tengah.

"Sejak menjadi Presiden UAE, Sheikh Khalifa telah memimpin restrukturisasi besar-besaran sehingga saat ini kita semua melihat bagaimana transformasi yang dilakukan oleh UAE menjadi negara yang paling maju dan modern di kawasan baik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun kesejahteraan rakyatnya sendiri," sambungnya.

Luhut juga menyinggung soal inovasi yang berhasil dilakukan oleh pemerintahan Sheikh Khalifah dalam hal sistem pemilihan langsung di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Covid-19 Mungkin Tidak Akan Hilang

"Sheikh Khalifa adalah pemimpin UAE yang pertama kalinya menginisiasi sistem nominasi untuk anggota Dewan Nasional Federal, dimana langkah tersebut adalah inovasi dalam sistem pemilihan langsung di Uni Arab Emirat. Saya rasa berkat kerja dan inovasi yang beliau lakukan, Indonesia banyak belajar bagaimana membangun negeri yang maju dan modern pengetahuannya sekaligus memakmurkan segenap rakyatnya," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x