Network
Jakselnews.com – Di Amerika Serikat, sama seperti di belahan dunia lainnya, pandemi Covid-19 masih menjadi faktor utama yang membatasi aktivitas para penduduk. Anehnya, di negara maju seperti negeri Paman Sam tersebut, masih saja ada orang-orang yang menggunakan cara tidak masuk akal untuk melindungi diri dari penyebaran virus tersebut.
Saat ini diinformasikan sudah ada 15 orang di Amerika Serikat (AS) yang dirawat di rumah sakit akibat sengaja meminum hand sanitizer yang mengandung alkohol. Akibatnya, 3 orang diantaranya mengalami kebutaan dan 4 orang lainnya meninggal dunia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa 15 orang yang telah meminum hand sanitizer berasal dari Negara AS bagian barat daya dan peristiwa tersebut telah terjadi sejak bulan Mei hingga bulan Juni 2020.
Baca juga: WHO Butuh Rp220 Miliar untuk Penuhi Kebutuhan Medis Darurat di Lebanon
"Produk pembersih tangan berbasis alkohol tidak boleh tertelan," tulis CDC sebagaimana dilansir Jakselnews dari artikel ringtimesbali.pkiran-rakyat.com berjudul Diduga Habis Minum Handsanitizer, 4 Orang Tewas dan 3 Lainnya Buta di AS.
CDC mengatakan bahwa hanya kandungan alkohol jenis ethanol dan isopropanol yang terdapat di hand sanitizer. Mereka juga mengatakan bahwa ketika masyarakat sengaja menelan atau tidak sengaja menelan hand saniter, maka akan ada beberapa kemungkinan yang terjadi.
Dilaporkan, 15 orang yang usianya berkisar antara 21 hingga 65 tahun tersebut mengalami kejang–kejang ketika hendak dibawa ke rumah sakit. Kelimabelas orang tersebut tediri dari 2 orang wanita dan 13 pria.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Jenazah Sameer Sharma Sudah Dua Hari Tergantung
Selain itu, 4 orang yang dilaporkan meninggal dunia salah satunya adalah wanita berumur 39 tahun. Sebelum meninggal, wanita tersebut tidak memberikan gejala apapun. Tiga orang sisanya kesemuanya pria dengan umur 35, 39, dan 65 tahun. Dua di antara pria tersebut sebelumnya mengalami serangan jantung dan pria yang satunya lagi mengalami kejang – kejang bahkan tubuhnya tidak memberikan respon apapun.
Artikel Rekomendasi