Network
Jakselnews.com - Tepat pukul 17.15 waktu setempat, peristiwa penembakan terjadi di luar Gedung Putih. Penembakan itu terjadi pada Senin, 10 Agustus 2020 beberapa menit setelah Presiden AS Donald Trump membuka konferensi pers harian.
Gema suara tembakan segera ditindaklanjuti oleh Agen Rahasia AS dengan mengevakuasi Donald Trump dari ruang rapat. Tak hanya Trump, pengamanan juga diberlakukan kepada para reporter untuk tidak keluar gedung.
Meski begitu proses evakuasi berlangsung dengan tenang. Dari video yang beredar, tampak seorang agen rahasia mendekati dan berbisik pada Trump. Tanpa tergesa-gesa, Trump bersama dengan pengawalan beberapa agen meninggalkan ruang rapat. Pihak Gedung Putih juga langsung menutup siaran langsung.
Baca juga: Misteri Kapal Pesiar Membeku di Antartika, dari Gambar Google Earth Hingga Teori Konspirasi
Akun Twitter @JenniferJJacobs membagikan video evakuasi terkait. Reporter Bloomberg tersebut menuliskan proses evakuasi Trump beserta agen yang mengunci ruang konferensi pers dari luar.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com mengutip akun Twitter @JenniferJJacobs, ia menjelaskan proses evakuasi dalam twit yang diunggah pada 11 Agustus 2020.
"TRUMP DIEVAKUASI dari ruang konferensi pers Gedung Putih oleh Dinas Rahasia AS. Seorang agen mengunci pintu ruang briefing dari luar," tulisnya.
Akan tetapi, pelaku penembakan segera diamankan oleh para agen. Selang beberapa menit setelah evakuasi berlangsung, Trump kembali ke dalam ruangan konferensi pers guna memberikan keterangan.
Baca juga: Gol Semata Wayang Fernandes Bawa Manchester United Melaju ke Semifinal
Dikutip dari Politico oleh pikiran-rakyat.com, Trump tidak memberikan rincian terkait peristiwa penembakan. Ia hanya menyebutkan bahwa hal itu sudah berhasil ditangani.
"Ada penembakan di luar Gedung Putih dan tampaknya terkendali dengan sangat baik," ujarnya sebagaimana tertera dalam artikel Video Detik-detik Donald Trump Dievakusi saat Ada Penembakan di Luar Gedung Putih.
Atas keberhasilan kerja para agen meringkus pelaku, Trump mengucapkan terimakasih dan memuji pergerakan mereka yang efektif.
Saat ditanya oleh reporter, Trump mengaku tidak terganggu oleh kejadian tersebut. Ia berkata percaya sepenuhnya pada para agen yang mengevakuasinya ke Oval Office.
"Apakah saya terlihat bingung?," pungkas Trump pada reporter.
Menurut Trump, peristiwa penembakan tersebut terjadi ‘relatif jauh’ dari Gedung Putih yang sudah diberi penghalang.
Pelaku dinyatakan dilarikan ke rumah sakit setelah ditembak oleh agen. Hal ini dibenarkan oleh juru bicara Layanan Medis Darurat dan Kebakaran DC Dough Buchanan bahwa Dinas Rahasia telah meminta bantuan pukul 17.55 waktu setempat untuk pasien dengan luka tembak.***
Artikel Rekomendasi