Bisa Kebal 2 Tahun, Simak Cara Kerja Vaksin Covid-19 Rusia Ketika Masuk Tubuh Manusia

- 15 Agustus 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Pikiran-rakyat.com)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Pikiran-rakyat.com) /Pikiran-rakyat.com



JAKSELNEWS.COM -
  Sputnik V, vaksin baru asal Rusia diklaim dapat memberi kekebalan dari SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 selama dua tahun, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin, sebelumnya, pada Selasa, 11 Agustus 2020 mengumumkan telah sukses mengembangkan vaksin covid-19 pertama ini.

Sputnik V adalah vaksin yang dikembangkan oleh lembaga penelitian Gamaleya bekerja sama dengan kementerian pertahanan Rusia. Vaksin ini kabarnya dikembangkan dari vaksin yang terbukti melawan adenovirus, atau flu biasa.

Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dan terdiri dari dua serotipe adenovirus manusia, yang masing-masing membawa antigen S dari virus Corona. Kemudian, serotipe tersebut memasuki sel manusia dan menghasilkan respons imun.

Hal ini disebut vaksin vektor virus, artinya menggunakan virus yang berbeda untuk mengangkut DNA yang mengkodekan respons imun yang diperlukan ke dalam sel.

Platform yang digunakan untuk vaksin tersebut dikembangkan oleh para ilmuwan Rusia selama 20 tahun dan telah menjadi dasar untuk beberapa vaksin di masa lalu, termasuk yang melawan Ebola.

Vaksin Gamaleya didasarkan pada teknologi yang mirip dengan prototipe vaksin virus corona yang dikembangkan oleh CanSino, perusahaan pembuat vaksin di China.

“Uji klinis yang melibatkan beberapa ribu peserta akan menyusul” Ujar Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko seperti yang dilansir Jakselnews.com dari Aljazeera.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x