WHO Ungkap Fakta Risiko Penularan Covid di Pesawat Sangat Rendah!

- 23 Oktober 2020, 12:19 WIB
WHO: WHO menilai dan berikan apresiasi bahwa penanganan Covid-19 di Asia semakin membaik, maka dari itu Eropa dan Amerika diimbau untuk belajar.
WHO: WHO menilai dan berikan apresiasi bahwa penanganan Covid-19 di Asia semakin membaik, maka dari itu Eropa dan Amerika diimbau untuk belajar. /who.int

JAKSELNEWS.COM - WHO belum lama ini menyatakan bahwa penularan Covid-19 di dalam pesawat cukup rendah. Sebuah penelitian mengungkapkan risiko tersebut kecil terjadi.

Mengutip laman Channel News Asia, penularan dalam penerbangan mungkin terjadi namun risikonya rendah. "Mengingat jumlah penumpang pada penerbangan saat ini, kecil kemungkinan kasus tersebut akan berkembang," kata salah satu juru bicara WHO.

Meski demikian, beberapa penerbangan tetap memperingatkan penumpang yang akan naik ke dalam pesawat, bahwa risiko Covid-19 masih menghantui semua orang. Sekalipun pesawat terbang dengan sedikit penumpang.

Seperti maskapai Southwest Airlines dan United Airlines yang menjaga protokol kesehatan dengan cara mereka masing-masing.

Seperti diketahui IATA mengatakan pada awal bulan lalu bahwa ada 44 kasus potensial penularan Covid-19 yang ditularkan dari penerbangan. Meski demikian, presentasi tersebut kemudian ditantang oleh seorang peneliti penyakit menular.

Dr David Freedman mengatakan dia tidak menyetujui pendapat IATA tersebut. Baginya kasus penyakit menular tetap akan terjadi jika seseorang abai dalam protokol kesehatan.

WHO menambahkan, adanya laporan kasus positif pada penerbangan dari London ke Hanoi serta dari Singapura ke China menunjukkan abainya protokol kesehatan. Mereka seharusnya tidak diizinkan berada di pesawat. ***

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x