JAKSELNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan bahwa ekspor benih lobster akan merusak ekosistem laut. Dedi salah satu pihak yang sejak awal tidak setuju dengan ekspor benih lobster.
“Ya pertama kan itu merupakan bagian dari ekosistem laut yang harus dijaga, dan itu rangkaian (rantai) makanan yang akan mempengaruhi produktivitas kelautan lainnya manakala itu habis,” tutur Dedi Mulyadi, dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran Rakyat yang berjudul Tolak Ekspor Benih Lobster Sejak Awal, Dedi Mulyadi: Rusak Ekosistem dan Untungkan Kompetitor.
Dedi Mulyadi menuturkan bahwa benih lobster akan tetap habis meskipun jumlah benih lobster yang ada di Indonesia mencapai miliaran.
“Walaupun argumentasinya misalnya mengatakan 2 miliar, ya 2 miliar, 10 miliar pun kalau kita ambilin tiap hari kan tetep habis,” kata Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi, meskipun sudah aturan, warga Indonesia rata-rata tidak konsisten pada aturan yang berlaku.
“Dan di Indonesia ini kan rata-rata walaupun sudah ada aturan, rata-rata gak konsisten pada aturan itu,” ucapnya menambahkan.
Ekspor ke Vietnam juga akan merugikan Indonesia karena Vietnam merupakan kompetitor Indonesia dalam produksi produk perikanan dan kelautan.
“Yang kedua adalah Vietnam itu kan kompetitor kita, kompetitor kita dalam produksi produk perikanan kelautan, ekspornya kan ke Tiongkok,” ujarnya.
“Kemudian dia kompetitor punya teknologi, tetapi tidak punya benih. Oleh kita kompetitor dikirimin benih, baik yang diselundupkan maupun yang legal,” kata Dedi Mulyadi menambahkan.
Artikel Rekomendasi