Jokowi Sebut 329,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Dipesan, Ini Rinciannya

- 6 Januari 2021, 14:17 WIB
Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang disiarkan akun YouTube Sekretaris Presiden, Rabu 6 Januari 2021/Tangkap layar/Youtube Setpres
Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang disiarkan akun YouTube Sekretaris Presiden, Rabu 6 Januari 2021/Tangkap layar/Youtube Setpres /

JAKSELNEWS.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Pemerintah telah memesan 329,5 juta dosis vaksin COVID-19 yang akan dibagikan ke seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi dalam Rapat Terbatas mengenai Pandemi COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi yang digelar pada Rabu, 6 Januari 2021 hari ini.

Secara rinci, jumlah dosis vaksin yang telah dipesan tersebut mencangkup tiga juta dosis dan telah tiba di Indonesia, 12,5 juta dosis dari Sinovac, 50 juta dosis dari Novavax, 54 juta dosis dari COVAX/Gavi, 50 juta dosis dari AstraZeneca, dan 50 juta dosis dari Pfizer.

“Artinya, jumlah totalnya yang sudah firm order itu 329,5 juta, hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Indonesia akan dimulai pekan depan, tepatnya pada 13 Januari 2021. Saat ini, vaksin-vaksin tersebut tengah didistribusikan ke daerah-daerah sejak beberapa hari yang lalu.

“Itu baru tahapan pertama. Target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah. Bulan Februari itu 10,45 juta vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah. Kemudian bulan Maret 13,3 juta vaksin juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah,” tutur Jokowi.

Jokowi pun turut menghimbau kepada para kepala daerah untuk terus melakukan pengecekan dan mengontrol persiapan pelaksanaan vaksinasi tersebut serta mengingatkan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

“Oleh sebab itu, saya minta kepada para Gubernur agar mengencarkan kembali masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan protokol kesehatan, disiplin terhadap protokol kesehatan,” lanjutnya.

Menurut Jokowi, keberhasilan dalam menangani COVID-19 ini nantinya akan menjadi penentu Indonesia untuk dapat pulih dan bangkit kembali.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x