Kedalaman Laut di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Basarnas Lakukan Pencarian Besok Pagi

- 9 Januari 2021, 19:43 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. /Flightradar24

JAKSELNEWS.COM - Badan SAR Nasional memberikan keterangan mengenai insiden lost contact atau hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ182. Pesawat Boeing 737-524 tersebut jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.

"Basarnas pada pulu 14 55 menerima informasi lost contact pesawat Sriwijaya. Lalu kita langsung koordinasi di Bandara Cengkareng dan kita langsung kerahkan kapal dan sea rider berangkat ke titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," ujar Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji.

Bambang mengatakan, lokasinya berjarak beberapa mil saja dari Teluk Jakarta.

"Jadi posisi pesawat setelah lost contact berada di antara pulau laki dan pulau lancang, jaraknya sekitar 1,5 sampai 2 mil," sambungnya dalam keterangan pers kepada media.

Bambang juga menyebutkan, pihaknya dan tim gabungan pencarian sudah menemukan serpihan yang diduga pecahan pesawat Sriwijaya Air SJ182. 

"Beberapa informasi di lapangan ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang dicurigai itu merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya, sudah ada di kapal kita dan akan kita tarik dan kita akan buka posko di JICT 2," sambungnya.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian di lokasi dan akan terus melanjutkan hingga esok hari. 

"Setelah malam ini mendapatkan lokasi pasti besok pagi kita lanjut," ujarnya lagi.

Kedalaman laut di lokasi yang diduga jatuhnya pesawat adalah sekitar 20 hingga 23 meter. 

Halaman:

Editor: Setiawan R


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x