Network
JAKSELNEWS.COM - Warga Buleleng, Bali digegerkan oleh suara dentuman misterius yang terjadi pada Minggu, 24 Januari 2021 pagi kemarin.
Suara dentuman yang cukup keras menjadi perbincangan di media sosial. Bukan kali pertama, suara dentuman keras juga pernah terjadi di Bandung dan Jakarta pada September 2020.
BMKG menyebutkan dentuman keras yang misterius tersebut terekam sensor seismik Singaraja Bali.
Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!
Setelah dilakukan analisa oleh BMKG, dentuman misterius tersebut bisa dipastikan bukan aktivitas gempa bumi. Hal ini sempat membuat warganet geger di media sosial.
Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memberikan penjelasan bahwa berdasarkan hasil monitoring BMKG, ada anomali sinyal seismik yang tercatat pada sensor seismik Singaraja (SRBI) pada pukul 10.27 WITA.
"Terkait ledakan yang terjadi di Buleleng Bali alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC atau 10.27.17 WITA," tulis Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Twitter resminya.
Baca Juga: Ulang Tahun yang Ke 30, Billy Syahputra: Apapun Semoga Jadi Lebih Baik Lagi
Koordinator BMKG ini juga menjelaskan bahwa ia merekam sinyal seismik tersebut dalam durasi sekitar 20 detik. Dengan melihat anatomi seismogram, sinyal seismik yang terjadi di Buleleng, Bali bukanlah merupakan sinyal gempa bumi tektonik.
Artikel Rekomendasi