Perkembangan Covid-19: Gangren Termasuk Gejala Covid-19 serta Virus B.1.1.7 yang Masih Terus Diteliti

- 6 Maret 2021, 12:42 WIB
ILUSTRASI// Virus B117
ILUSTRASI// Virus B117 /Dok. M. Rifa'i Azhari

JAKSELNEWS.COM - Anda mungkin sudah cukup mengetahui gejala umum Covid-19, seperti anosmia dimana pasien positif Covid-19 akan kehilangan kemampuan indera penciuman. Namun, pernahkah Anda mendengar gangren yang kini juga menjadi salah satu gejala Covid-19?

Pada kasus positif Covid-19 yang dialami wanita berusia 86 tahun di Italia, jarinya menghitam hingga harus diamputasi. Menyusul kejadian ini, riset publikasi Journal of Vascular & Endovascular Surgery menyatakan jika gangren merupakan kasus manifestrasi terparah dari Covid-19.

Gangren merupakan kondisi jaringan tubuh mati akibat infeksi bakteri yang berat. Sebagai bagian dari gejala Covid-19, gangren diduga terjadi karena adanya kerusakan pada pembuluh darah. 

Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona B117 Inggris, Berikut Ciri-Cirinya

Lebih lanjut, dokter spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. RM. Agit Sena Adisetiadi, Sp.PD memberikan penjelasan terkait gangren. Infeksi virus Covid-19 dapat memicu kondisi ini karena virus menyebabkan gangguan pembekuan atau pengentalan darah. 

Adanya gangguan aliran darah ini mengakibatkan terganggunya distribusi oksigen ke organ tubuh tertentu. Gejala ini juga dapat timbul karena adanya faktor risiko pada pasien positif Covid-19, misalnya penyakit jantung, penyakit gangguan kekentalan darah, dan kanker.

Hingga saat ini, gejala gangren diketahui dapat terjadi pada 3-15 persen kasus pasien positif Covid-19 yang rawat inap. Sementara itu, masuknya mutasi virus Covid-19 B117 dari UK mungkin menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. 

Baca Juga: Ahli Ungkap Seperempat Pasien Sembuh Virus Corona Alami Hal Ini! Simak Cara Atasinya

Faktanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menemukan bukti terkait klaim bahwa virus B117 lebih berbahaya. Satu-satunya fakta yang dapat diverifikasi berdasarkan kasus di negara lain yaitu kecepatan penularan virus B117 yang lebih cepat.

Halaman:

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x