Listrik Dipastikan Berangsur Pulih Selama Bencana di NTT

- 6 April 2021, 10:47 WIB
Sejumlah petugas PT PLN Unit Induk Wilayah NTT saat melakukan kegiatan pemeliharaan rutin transmisi listrik di Kota Kupang, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)
Sejumlah petugas PT PLN Unit Induk Wilayah NTT saat melakukan kegiatan pemeliharaan rutin transmisi listrik di Kota Kupang, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT) /ANTARA

JAKSELNEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya mendeteksi adanya bibit siklon tropis 99s di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur. 

Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah NTT dalam beberapa hari ke depan.

Cuaca ekstrem beserta banjir dan longsor yang telah terjadi di NTT mendorong PLN bergerak mengamakan kelistrikan di beberapa kabupaten. 

Baca Juga: Update Harga Emas Selasa, 6 April 2021. Emas Antam Jadi Rp 962.000 per Gram

Di antaranya adalah Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, dan Kota kupang pada Minggu 4 April dini hari.

“Aliran listrik di lokasi banjir dan longsor untuk sementara kami hentikan demi keselamatan warga,” kata General Manager PLN Unit INduk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko dalam keterangannya yang dikutip dari laman Antara.

Meskipun demikian, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus berupaya memulihkan jaringan listrik di daerah terdampak cuaca ekstrem di NTT.

Baca Juga: Prediksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham dari 3 Perusahaan Sekuritas Hari Ini

Agustinus menyatakan bahwa pihaknya sudah menyalakan 4.885 gardu atau sebanyak 82 persen dari total gardu terdampak bencana tersebut pada Minggu malam. Sekitar lebih dari 643 ribu pelanggan dapat menikmati aliran listrik kembali.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x