Network
JAKSELNEWS.COM - Menurut sumber diplomatik dan industri pertahanan, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto beserta 20 pejabat mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri upacara peluncuran jet tempur asli pertama buatan Korea Selatan, Selasa 6 April.
Prabowo beserta jajarannya menggunakan pesawat pribadi untuk menghadiri upacara yang diperkirakan akan berlangsung sekitar minggu ini.
Kedatangan Prabowo menjadi fokus perhatian karena upacara tersebut dapat menjadi jawaban dari spekulasi yang beredar bahwa Indonesia hendak keluar dari bisnis proyek KF-X.
Baca Juga: Simak Fakta Kelahiran Prematur dan Kondisi Bayi Prematur Sesuai dengan Usia Kehamilan
Selama tiga hari di Korea, prabowo diharapkan dapat bertemu dengan pejabat senior di Korea Selatan, termasuk Menteri Pertahanan Suh Wook.
Kementerian Pertahanan Korea, Suh Wook sebelumnya mengatakan kedua negara sedang melakukan pembicaraan untuk mengatur pertemuan menteri pertahanan pada upacara peluncuran.
Dikabarkan, Indonesia telah berjanji untuk menanggung 20 persen dari biaya pengembangan pesawat tempur baru 8,8 triliun won ( Rp 114.268 triliun), tetapi Indonesia berhenti melakukan pembayaran setelah menginvestasikan 227,2 miliar won dengan menyusul sekitar 600 miliar won.
Baca Juga: Selain Reza Rahardian, Deretan Artis Ini Juga Tumbuh Dewasa Tanpa Sosok Ayah
Selain proyek jet tempur, Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Korea Selatan pada 2019 untuk membeli tiga kapal selam, tetapi bisnis tersebut juga hanya mengalami sedikit kemajuan sejak saat itu.***
Artikel Rekomendasi