Network
JAKSELNEWS.COM – Pada bulan puasa Ramadhan 1442 Hijiriah masyarakat Indonesia masih berada di tengah pandemi Covid-19 tetapi sudah dengan kemajuan. Tahun ini umat muslim sudah diperbolehkan beribadah shalat tarawih hingga tadarus bersama di masjid.
Meskipun demikian, ada panduan tertentu yang harus dipatuhi untuk mencegah penyebaran virus corona. Panduan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama terkait Panduan Ibadah pada Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijiriah.
Berikut ini panduan ibadah shalat tarawih di masjid yang dibagikan dalam akun Twitter resmi @BPBDJakarta dan laman PMJNEWS.
Baca Juga: Bulan Ramadan 2021, DKI Jakarta Perbolehkan Sholat Tarawih di Masjid
- Shalat tarawih, witir, tadarus quran, hingga iktikaf hanya bisa dilaksanakan di masjid maupun mushala yang ada di zona aman yakni zona hijau dan kuning.
- Adapun untuk daerah yang berstatus zona oranye dan merah tidak diperkenankan mengadakan kegiatan ibadah di masjid.
- Membawa sajadah dan mukena sendiri.
- Jumlah jamaah maksimal 50 persen dari kapasitas masjid.
- Wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama berada di masjid dan musala.
- Pengajian dan kultum di masjid atau musala paling lama 15 menit.
- Pelaksanaan Nuzulul Qur’an dilaksanakan dengan jumlah jamaah maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan.
“Tujuan memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan mencegah dan mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19,” tulus akun @BPBDJakarta.***
Artikel Rekomendasi