Satgas Covid-19 Klaim Dampak Positif dari Hasil PPKM Darurat

- 21 Juli 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat, DKI Jakarta berlakukan puluhan titik pengendalian mobilitas kendaraan, Sabtu 3 Juli 2021.
Ilustrasi PPKM Darurat, DKI Jakarta berlakukan puluhan titik pengendalian mobilitas kendaraan, Sabtu 3 Juli 2021. /Dok. Istimewa/

JAKSELNEWS.COM - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengklaim efek PPKM Darurat telah menunjukkan penurunan dalam kasus Covid-19.

"Saat ini, penerapan PPKM Darurat secara bertahap sudah menunjukkan hasilnya dan salah satunya adalah penurunan mobilitas dan penurunan jumlah kasus harian," ujar Wiku dalam konferensi pers Selasa (20 Juli 2021).
 
"Namun demikian untuk memastikan kasus dapat sepenuhnya terkendali, maka dibutuhkan upaya dan kerja keras yang lebih kuat lagi," lanjutnya 
 
Ia mengatakan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan berupaya keras agar secepatnya lonjakan kasus di Indonesia saat ini akan segera melandai dan terkendali.
 
 
Selain itu, Wiku juga mengklaim berkat PPKM Darurat, angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dan mobilitas warga di Pulau Jawa dan Bali mulai menurun.
 
"Pengetatan yang telah berjalan selama dua minggu ini sudah terlihat hasilnya seperti mulai menurunnya BOR di provinsi di pulau Jawa-Bali serta mobilitas penduduk yang menunjukan penurunan," ujarnya
 
Namun dalam hal ini, Wiku mengatakan laju penularan atau positivity rate masih tinggi hingga dua kali lipat, sehingga kasus positif tetap melonjak setiap harinya.
 
 
Ia mengatakan kenaikan ini disebabkan oleh varian Covid-19 Delta yang lebih cepat menular, yang telah mencapai 661 kasus di Pulau Jawa dan Bali.
 
Lanjut ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang, jika protokol kesehatan terus diterapkan, peluang penularan tentunya akan semakin rendah," ujarnya.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x