Indonesia Kedatangan 2 Produk Vaksin Covid-19 Baru

- 8 September 2021, 12:26 WIB
Vaksin Janssen dan Convidecia atau CanSino yang cukup sekali suntik.
Vaksin Janssen dan Convidecia atau CanSino yang cukup sekali suntik. /Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

JAKSELNEWS.COM - Sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk tujuh produk vaksin Covid-19, yakni Sinovac, Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Comirnaty (Pfizer dan BioNTech) dan Sputnik-V.

Izin penggunaan tersebut dikeluarkan sebagai salah satu upaya mensukseskan program vaksinasi Nasional untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immnunity, guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.
 
Selain itu, Kepala BPOM RI, Penny K Lukito mengatakan BPOM juga turut menerbitkan izin untuk Vaksin Covid-19 Janssen dan Convidecia di Indonesia.
 
"penambahan kedua jenis vaksin Covid-19 ini diharapkan dapat semakin membantu upaya pemerintah dalam mengejar peningkatan cakupan vaksinasi untuk segera mencapai Herd Immnunity," ujarnya.
 
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan bahwa indikasi penggunaan Janssen Covid-19 Vaccine dan vaksin Convidecia sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 terhadap golongan usia 18 tahun ke atas.
 
 
Penny mengatakan, bahwa vaksin Janssen dan Convidecia diberikan hanya sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 ml secara intramuscular dan membutuhkan kondisi penyimpanan pada suhu khusus.
 
"Kedua vaksin ini juga sama-sama memerlukan kondisi penyimpanan pada suhu khusus, yaitu 2-8 derajat Celsius. Khusus Janssen Covid-19 Vaccine dapat juga disimpan pada suhu minus 20 derajat Celcius," ujarnya. Seperti yang diketahui Jakselnews.com dari Pikiran-rakyat.com, Rabu (8 September 2021).
 
Kepala BPOM Penny K Lukito juga mengatakan, bahwa vaksin Covid-19 Janssen adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform non replicating viral vektor menggunakan vector Adenovirus (Ad26).
 
Vaksin tersebut diproduksi di beberapa fasilitas produksi seperti di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA.
 
Untuk Indonesia, vaksin Janssen didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.
 
 
Sementara itu, vaksin Covid-19 Convidecia merupakan vaksin yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology menggunakan vector Adenovirus (Ad5) dan didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang izin EUA yang akan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin ini di Indonesia.
 
Penny K Lukito menyebutkan bahwa proses penerbitan EUA terhadap vaksin Covid-19, vaksin Covid-19 Janssen dan Convidecia di Indonesia telah melalui pengajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat, dan juga mutu.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x