Pembunuhan Editor Metro TV: Diduga Kuat Dibunuh Rekan Kerja

- 20 Juli 2020, 12:21 WIB
TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo. (Antara/Galamedianews)
TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo. (Antara/Galamedianews) /Antara

Kasus pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo masih buram hingga kini, pelaku masih kesulitan menemukan pelaku pembunuhan. Namun demikian, dari bukti-bukti yang terkumpul diduga kuat Yodi Prabowo yang bekerja sebagai Editor Metro TV dibunuh rekan kerja.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto menduga kuat bahwa Editor Metro TV tidak dibunuh di lokasi kejadian, jasadnya hanya dibuang di tempat tersebut.

“Kita menduga begitu (dibunuh di TKP atau hanya dibuang). Tapi sedang mencari (bukti lain). Kami belum bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain,” kata Irwan yang dilansir dari Pangandaran.com.

Dugaan kedua, Irwan melanjutkan, kemungkinan pembunuhan Yodi Prabowo dilakukan oleh rekan kerjanya. Termasuk apakah juga terkait dengan kemungkinan pemberitaan yang dilakukan Yodi Prabowo.

“Sampai sekarang kami sedang mencari bukti. Termasuk pemberitaan. Sementara semua dugaan kita proses kerjakan,” ujarnya.

Untuk diketahui hingga kini polisi sudah meminta keterangan dari 29 saksi, termasuk rekan kerja Yodi Prabowo, untuk membuat benderang kasus kematian Editor Metro TV ini.

Polisi juga tengah mempelajari sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Barang bukti saat ini sudah dilakukan uji secara forensik di laboratorium. “Kita tunggu, apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat di barang bukti,” dia menadaskan.

Editor: Ardi Soedirjo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x