Jakselnews.com - Minggu 9 Agustus lalu, 26 santri dari pondok pesantren Pati dinyatakan positif covid -19. hal ini menambah jumlah kasus positif covid di pesantren Pati yang awalnya berjumlah 9 orang, menjadi 35 orang.
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah meminta pihaknya untuk melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kasus ini. Mengingat juga sebelumnya di kota Tegal terdapat 26 tenaga kerja yang dinyatakan positif virus corona.
Seakan menjadi tanda bahwa pandemi virus corona masih belum benar - benar berakhir di wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: Gol Semata Wayang Fernandes Bawa Manchester United Melaju ke Semifinal
Ganjar menyatakan bahwa hal ini terjadi karena adanya tes yang dilaksanakan kurang optimal dan maksimal, sehingga menyebabkan kecolongan atau cela, entah ada seorang warga yang belum mengikuti tes atau ada seorang warga yang tidak patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah berlaku.
Sedangkan untuk kasus positif corona yang terjadi di lingkungan pondok pesantren, diduga dikarenakan adanya kontak dan pertemuan dengan pihak luar pesantren.
Kurangnya kedisiplinan dalam membatasi akses luarlah yang turut mendukung terjadinya kasus positif corona di dalam lingkungan pesantren itu.
Baca juga: Misteri Kapal Pesiar Membeku di Antartika, dari Gambar Google Earth Hingga Teori Konspirasi
Ia juga meminta kepada korwilnya untuk terus mendampingi dan memantau kasus positif tersebur.
Artikel Rekomendasi