Demokrat Sebut Salah Kebijakan Presiden Jokowi Sebabkan Resesi

- 23 September 2020, 20:40 WIB
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi) /Instagram/@jokowi

JAKSELNEWS.COM - Kemungkinan resesi ekonomi di Indonesia semakin menguat setelah Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyebutkan perekonomian Indonesia akan masuk ke teritori negatif pada kuartal III 2020.

Paparan Sri Mulyani ini mendapatkan berbagai macam respons. Salah satunya adalah respons dari Wasekjen Partai Demokrat, Irwan. Ia menyampaikan bahwa hal ini perlu solusi konkrit.

Lebih jauh Irwan mengatakan bahwa faktor utama ancaman resesi semakin membesar adalah kinerja Presiden Joko Widodo yang lamban.

Bagi Irwan, selama ini Jokowi telah salah mengambil kebijakan untuk menangani pandemi Covid-19.

“Pemerintah gagal responsif dan adaptif dalam menetapkan prioritas kebijakan dalam menangani pandemi. Padahal solusi utama menghadapi resesi adalah mengakhiri pandemi. Apabila pandemi berakhir resesi pun akan usai,” jelasnya seperti dikutip dari PR TASIKMALAYA dalam artikel Sebut Resesi Indonesia Disebabkan oleh Presiden Jokowi, Demokrat: Salah Mengambil Kebijakan pada Selasa 32 September 2020.

Selanjutnya politisi Demokrat itu menegaskan saat ini Indonesia sedang mengalami dua krisis, yakni krisis pandemi dan resesi.

Adanya krisis resesi ini bagi Irwan disebabkan masalah sistemik. Padahal menurut Irwan pemerintah memiliki kewenangan mengelola keuangan negara seluas-luasnya untuk penanganan Covid-19 tanpa potensi pidana.

"Pemerintah juga sudah menggelontorkan dana besar untuk program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Oleh karena itu, Irwan memberikan alternatif solusi lain yaitu upaya meningkatkan daya konsumsi masyarakat.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x