Pandemi Covid-19 Tak Selesai-Selesai, Presiden Jokowi Pun Menyarankan Mini Lockdown Berulang

- 28 September 2020, 16:47 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Instagram.com/@Jokowi/

JAKSELNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah kembali menyinggung soal penanganan pandemi Covid-19 di tanah air yang sampai sekarang tidak pernah menemui kata selesai.

Dalam konferensi pers yang diadakan Senin, 28 September 2020, Jokowi menjelaskan soal keefektifan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam mengurangi penyebaran wabah mematikan Covid-19.

Untuk Presiden Jokowi, tidak hanya menunggu kebijakan pusat saja, intervensi berbasis lokal perlu dilakukan pemerintah provinsi, maupun kabupaten kota, dalam menerapkan kebijakan menahan laju Covid-19.

"Ini perlu saya sampaikan kepada komite bahwa intervensi berbasis lokal ini agar disampaikan kepada provinsi, kabupaten/kota.

"Saya kira itu lebih efektif. Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif," jelas Jokowi pada rapat terbatas bertopik pembahasan Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, sebagaimana dilansir Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Covid-19 Tak Kunjung Usai, Presiden Jokowi : Mini Lockdown Berulang Lebih Efektif.

Diketahui bahwa yang dimaksud intervensi lokal dan mini lockdown oleh Jokowi adalah pembatasan sosial berskala mikro (PSBM). Misalnya di tingkat RT, RW, kantor, atau pondok pesantren yang dianggap lebih efektif menekan angka penularan.

Jokowi sendiri mengaku tak ingin suatu pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota memukul rata angka penyebaran di daerahnya.

Hal ini bisa dilakukan demi mencegah diberlakukannya kembali PSBB secara ketat seperti yang dilakukan oleh Kota Jakarta.

"Jangan sampai kita generalisir satu kota, atau satu kabupaten. Apalagi satu provinsi. Ini akan merugikan banyak orang," ungkap Jokowi.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x