Vaksin Covid-19 di Januari 2021 Tidak Untuk Semua Masyarakat, Ini 5 Kelompok yang Diprioritaskan

- 28 September 2020, 20:51 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /Pixabay

JAKSELNEWS.COM - Waktu serta kepastian kapan vaksin Covid-19 dapat dibagikan masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat saat ini. Pasalnya, vaksin adalah cara terampuh agar pandemi ini dapat segera diatasi.

Vaksin merupakan bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan dari suatu penyakit. Upaya pemberian vaksin atau imunisasi dapat mencegah dan mengurangi pengaruh infeksi penyebab penyakit tertentu.

Sampai sekarang, rencana pemerintah Indonesia baru akan mendistribusikan vaksin Covid-19 pada Januari 2021. Nantinya, distribusi vaksin ini akan dilaksanakan dalam lima tahap.

Namun, tidak semua anggota masyarakat akan menerima vaksin Covid-19 pada awal pembagiannya. Pemerintah setidaknya menetapkan lima kelompok prioritas yang akan disuntik vaksin Covid-19 pada 2021 dengan total sasaran 102, 45 juta orang.

Pemerintah telah menetapkan lima kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksin covid-19 pada 2021 dengan jumlah sasaran 102,45 juta orang.

Dilansir dari PR BEKASI dalam artikel Tidak Semua Masyarakat Akan Divaksin Covid-19, 5 Kelompok Ini Akan Didahulukan Pada Januari 2021 mengutip dokumen presentasi Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, berikut adalah lima kelompok tersebut:

  1. Garda terdepan dalam menangani covid-19 dengan total sasaran 1.31 juta orang.
  2. Orang yang memiliki kontak erat dengan pasien covid-19 dengan total sasaran 50 ribu orang.
  3. Orang yang bertugas pada bidang pelayanan publik dengan total sasaran sebanyak 715 ribu orang. Kelompok ini akan mendapatkan distribusi vaksin dalam empat tahap. Tahap pertama untuk 344 ribu, kedua 94 ribu, ketiga 159 ribu, dan keempat 118 ribu.
  4. Masyarakat umum dengan sasaran jumlah 92.28 juta orang. Distribusinya akan terbagi dalam 5 tahap. Tahap pertama sejumlah 10 ribu orang, tahap kedua sejumlah 3 ribu orang, tahap ketiga sejumlah 3.03 juta orang, tahap keempat sejumlah 2.57 juta orang, dan tahap kelima sejumlah 86.66 juta orang.
  5. Tenaga pendidik, ASN, dan lembaga legislatif dengan sasaran 3.72 juta orang.

Proses distribusi vaksin akan dilakukan di berbagai tempat serta disalurkan melalui faskes pemerintah maupun swasta. Vaksin yang diberikan adalah dua dosis per orang dengan jarak pemberian 14 hari.

Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program vaksinasi Covid-19 ini adalah sebesar Rp3 triliun. Adapun APBN pada tahun 2021 akan digelontorkan dana sebesar Rp18 triliun untuk pengadaan vaksin tersebut.

Peraturan Presiden (Perpres), roadmap (peta), dan dashboard (pedoman) vaksinasi Covid-19 pun tengah dipersiapkan oleh pemerintah.***

Editor: Husain F.P

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x