Mahfud MD Panggil Duta Besar Prancis, Kecam Pernyataan Emmanuel Macron

- 28 Oktober 2020, 20:50 WIB
Tangkapan Layar Twitter Mahfud MD
Tangkapan Layar Twitter Mahfud MD /Twitter

JAKSELNEWS.COM - Berbagai kalangan di seluruh dunia ramai-ramai mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina agama Islam.

Tidak ketinggalan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD turut mengecam tindakan Macron tersebut.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.Com dalam artikel Soal Presiden Prancis Emmanuel Macron, Mahfud MD: Dia Gagal Paham melalui akun Twitternya, Mahfud MD mengaku telah mengundang Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan menyampaikan kecamannya kepada Macron.

Mahfud mengatakan bahwa Emmanuel Macron seharusnya tahu bahwa Islam adalah agama yang ramah. Namun, sudah sewajarnya pemeluk agama manapun akan marah jika agamanya dihina.

Lebih lanjut, Mahfud menganggap Emmanuel Macron mengalami gagal paham terhadap agama Islam.

“MACRON hrs tahu bhw agama Islam adl agama rahmah, tp pemeluk agama apa pun akan marah kalau agamanya dihina. Kalau tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham,” tulis Mahfud MD, dalam cuitan akun @mohmahfudmd pada 28 Oktober 2020.

Sebagaimana diketahui di awal Oktober 2020, Macron telah menyatakan pernyataan yang menyudutkan umat Islam di Prancis dengan melarang homeschooling yang diduga dapat menumbuhkan kelompok radikal Islam.

Macron juga memberitahukan langkah-langkah yang menurutnya dilakukan untuk mengatasi separatisme agama, yaitu pembatasan pendanaan masjid, dan asosiasi dengan ideologi Islam, serta pembatasan pada imam yang dilatih asing.

Belum juga surut kontroversi ini, terjadi insiden pemenggalan terhadap guru di Prancis, Samuel Paty karena mempertontonkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x