Profil dan Fakta Menarik Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Wanita yang Kini Resmi Menjadi Pria

- 10 Maret 2021, 09:09 WIB
Kolase foto Aprilia Manganang.
Kolase foto Aprilia Manganang. /Instagram @manganang92

JAKSELNEWS.COM - Nama Aprilia Manganang menjadi perbincangan usai dirinya melakukan pemeriksaan medis secara mendalam di RSPAD Gatot Subroto. Dari pemeriksaan tersebut disebutkan bahwa mantan atlet bola voli wanita itu adalah seorang pria.

Hal ini bermula ketika Aprilia direkrut sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD) pada 2016 silam. Dia direkrut melalui jalur bintara berprestasi. Dikatakan oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa saat itu pemeriksaan medis Aprilia Manganang belum lengkap.

Aprilia Manganang diklaim sebagai wanita, meski secara fisik dia tidak seperti perempuan pada umumnya. Fisiknya jelas seperti laki-laki namun akta lahir menunjukkan bahwa dia adalah wanita. Tetapi setelah melalui berbagai pemeriksaan medis, terungkap bahwa mantan atlet voli yang kini menjadi Sersan Dua tersebut mengidap hipospadia.

"Kemudian pemeriksaan hormonalnya pun begitu, hormonal yang normal, hormon testosteronnya diukur, sehingga secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini bahwa sersan manganang lebih memiliki hormonal yang masuk dalam kategori normal, laki-laki," ujar Andika dalam jumpa pers yang disiarkan oleh tvOne, Selasa (9/3).

Hipospadia adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis ada di bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang terjadi. Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah, tetapi apa yang dialami Aprilia membutuhkan penanganan secara khusus.

Berikut fakta menarik tentang Aprilia Manganang, mantan atlet voli wanita yang kini menjadi Sersan Dua TNI AD.

1. Lahir dan besar dari keluarga sederhana

Aprilia Manganang adalah anak kedua dari dua bersaudara yang hidup di Tahuna, Sulawesi Utara. Sejak kecil, Aprilia hidup sebagai pekerja keras yang rela membantu perekonomian keluarga.

Ibunya merupakan asisten rumah tangga sementara sang ayah adalah seorang pegawai koperasi unit desa bergaji Rp 400 ribu. Aprilia semasa kecil sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan berat seperti menebang kayu di hutan.

Halaman:

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x